Kriya khas kota berjuluk Idaman itu tampil memukau dibawakan Ketua Dekranasda Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin melalui peragaan model-model pada ajang fashion bergengsi dunia tersebut.
Meskipun tanpa dukungan dana APBD Banjarbaru, Vivi Mar'i Zubedi yang juga istri Wali Kota H M Aditya Mufti Ariffin ternyata mampu menampilkan produk khas daerah yang memukau mata dunia.
Koleksi yang diberi Vivi Mar'i Zubedi judul "NEOCULTURE" itu ditampilkan melalui 10 looks mengangkat kain khas masyarakat suku Banjar yakni kain sasirangan sebagai elemen utama produk busananya.
Diketahui, NYFW tahun ini menjadi kali keempat Vivi membawa brand dan kali ini berkolaborasi dengan Dekranasda Banjarbaru membawa kain sasirangan dari Banjarbaru, Kalsel, sebagai koleksi terbarunya.
"Saya sebagai volunteer designer brand Vivi Zubedi mendedikasikan panggung besar NYFW untuk Dekranasda Banjarbaru, sehingga bisa berpartisipasi membawa produk UMKM berkualitas tinggi," ujar Vivi.
Disebutkan, kriya yang ditampilkan yakni kain sasirangan, dan produk berbahan purun hingga manik-manik yang dijadikan bukan hanya sekadar pakaian, tetapi sesuatu yang indah ditampilkan kepada dunia.
Melalui kombinasi elemen modern ala Vivi Zubedi menjadi gabungan fenomena budaya dan perspektif baru bagi pecinta fashion tentang komposisi sempurna perpaduan budaya, warna, bahan serta pola dibuat dengan hati hasil karya perajin lokal Banjarbaru.
"Saya berharap sasirangan bisa lebih dikenal sebagai warisan nusantara namun bukan hanya kainnya tetapi Kota Banjarbaru juga dilirik, dilihat, didengar. Tidak usah muluk-muluk di dunia, paling tidak di negara kita," harapnya.
Dirinya mengaku terpesona dengan keunikan budaya Banjar, terinspirasi semangat perempuan perajin lokal yang memiliki visi melestarikan budaya bangsa, sehingga kian gigih memajukan kerajinan daerah.
Peragaan busana di Spring Studio, Manhattan New York tepatnya di pusat perhelatan NYFW dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Konjen Konsulat Indonesia, Miss Universe, selebriti internasional, artis indonesia serta buyers lokal.
Produk UMKM Banjarbaru bukan kali pertama dibawakan Vivi ke kancah internasional, karena sebelumnya ia juga membawa kriya Banjarbaru di ajang Gekrafs Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022.
Seperti diketahui, kain sasirangan merupakan kain khas Kalimantan Selatan yang sangat dikenal dengan keunikan dan teknik khusus serta proses pembuatan membutuhkan waktu yang lama.