"Kehadiran 20 dokter internship merupakan kabar gembira bagi dunia kesehatan Kabupaten Tanah Laut, di mana tenaga medis masih sangat dibutuhkan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Tanah Laut H Junaidi, di Pelaihari, Senin.
Dokter internship merupakan proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, dan mandiri.
"Selain itu dalam menjalankan tugasnya menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan," tegasnya.
Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah meyakini kehadiran para dokter akan membantu pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di tempat mereka bertugas.
"Saya berharap para dokter nantinya dalam menjalankan tugas di lapangan lebih mengedepankan orientasi semangat pelayanan," ucapnya.
Program dokter internship mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh selama pendidikan dalam rangka penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan.
"Penyelarasan antara pendidikan dan praktik di lapangan dalam kemahiran melayani pasien secara profesional serta pemenuhan kebutuhan dokter di fasilitas pelayanan kesehatan,," ungkapnya.
Acara Penerimaan Dokter Internship, selain dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Laut H Junaidi, juga hadir Direktur RSUD H Boejasin Edy Wahyudi dan para Kepala Puskesmas di Tanah Laut.
Sementara itu, Program Internship Dokter Indonesia (PIDI) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Indonesia khususnya di bidang.
Undang-Undang Praktik Kedokteran No. 29 Tahun 2004 dan perkembangan global dalam etika praktik kedokteran mensyaratkan bahwa pasien tidak boleh dijadikan objek praktik mahasiswa kedokteran.