Banjarmasin (ANTARA) - Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) Kalimantan Selatan berencana melancarkan program untuk pengembangan bisnis kuliner di daerah.
"Kita akan go to school and campus (mendatangi sekolah dan kampus) di Kalsel," ujar Ketua Pendidikan Pelatihan SDM dan UMKM APJI Kalsel, Adline dalam perbincangan di rangkaian acara Festival Budaya Pasar Terapung di Banjarmasin, Minggu malam.
Langkah tersebut, kata dia, sebagai upaya APJI menciptakan pelaku usaha yang handal dan berdaya saing di sektor kuliner di Kalsel.
"Bisnis kuliner di Kalimantan Selatan menjanjikan sekali," ujarnya.
Program tersebut, kata dia, juga selaras dengan upaya peningkatan ekonomi setelah terdampak pandemi COVID-19.
"Banyak UMKM kita bergerak di bidang kuliner," ujar chef itu.
Program APJI pergi ke sekolah dan kampus itu, kata dia, adalah yang pertama kali dilaksanakan, dan sudah ada dua kampus yang dijadwalkan.
"Selain pelatihan pengolahan kuliner, ada pelatihan packing (pengemasan) hingga pemasaran digital," ujarnya.
Saat ini, katanya, usaha di sektor kuliner sudah melesat dan memberikan dampak ekonomi kepada pelaku usaha. Peran pihaknya adalah mengawal agar pertumbuhan usaha semakin baik.
"Maju pesat laku banget UMKM di bidang kuliner," ujarnya.
Bagi pelaku usaha, sekolah ataupun kampus dalam acara tersebut diumumkan, apabila ingin bergerak akan disambangi APJI dengan menghubungi pengurus ataupun melalui sosial media.
Baca juga: Festival Pasar Terapung tarik ribuan penonton