Banjarmasin (ANTARA) - Festival Wisata Budaya Pasar Terapung ke-14 digelar di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, berhasil menarik ribuan masyarakat untuk menonton.
"Sebagai upaya meningkatkan gairah wisatawan ke Kalimantan Selatan," ujar Kepala Bappeda Kalsel Nurul Fajar Desira mewakili gubernur membuka festival tersebut di titik nol kilometer Banjarmasin, Jumat malam.
Selain itu, kata dia, acara yang digelar sampai 14 Agustus tersebut sebagai upaya pemerintah menjaga eksistensi budaya masyarakat dan upaya pemulihan ekonomi.
"Gubernur berpesan, agar menyemarakkan acara ini, sehingga pariwisata kita dapat jauh lebih baik lagi," ujarnya.
Acara tersebut juga sebagai rangkaian menyambut Hari Jadi (Harjad) ke-72 Provinsi Kalsel sekaligus HUT ke-77 Republik Indonesia (RI).
Dipastikan, malam itu ada ribuan masyarakat yang antusias menyaksikan pembukaan acara tahunan yang sempat tertunda karena COVID-19.
Terlihat, masyarakat memadati sisi kiri kanan siring sungai untuk menyaksikan lomba perahu hias yang dimeriahkan oleh 13 SKPD pemerintah provinsi juga tari kolosal khas daerah.
"Acaranya dibuka pada malam hari di atas tongkang diikuti karnaval perahu hias dari SKPD dengan permainan laser," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Syafruddin.
Dalam festival ini, kata dia, bisa ditemui stan kuliner dan kampung Banjar menyajikan makanan khas dari 13 kabupaten kota di Kalsel.
"Ada juga lomba pawai budaya dan lomba fashion karnaval," ujarnya.
Ragam kegiatan tersebut diniatkan mampu menyerap ribuan pengunjung dan mendongkrak pariwisata Kalsel.
"Selama dua tahun terakhir kita tidak bisa banyak berkegiatan karena pandemi COVID-19. Semoga dengan adanya festival pasar terapung dan dengan terkendalinya penyebaran pandemi COVID-19 di Kalsel saat ini jumlah kunjungan wisatawan ke Kalsel dapat meningkat,” ujarnya.
Berita terkait: Promosikan pariwisata Kalsel melalui Lomba Fotografi Geopark Meratus
Berita terkait: Kalsel buka peluang investasi di sektor pariwisata