"Jadi orientasinya harus kualitas unggul baik pada tataran pertukaran mahasiswa, penelitian bersama maupun pengembangan kelembagaan masing-masing institusi," kata Dekan FIP UM Prof Bambang Budi Wiyono usai penandatanganan kerja sama di gedung Pascasarjana ULM di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Senin.
Kerja sama yang disepakati itupun menurut dia tak hanya pada tataran fakultas dan pascasarjana namun sampai jurusan dan program studi agar menjadi program yang nyata untuk dikerjakan.
"Kita tidak ingin perjanjian kerja sama ini hanya seremonial namun ada rencana aksi yang segera direalisasikan," katanya.
Sementara Direktur Pascasarjana ULM Prof Ahmad Suriansyah mengatakan beberapa topik untuk riset bersama segera dilaksanakan.
Produk karya ilmiah yang dihasilkan nantinya diupayakan bisa tembus di jurnal internasional bereputasi yang diakui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
"Hari ini kami langsung mengadakan workshop publikasi artikel ilmiah untuk dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi dengan pemateri tim FIP UM," ungkap Prof Sur, sapaan akrab Ahmad Suriansyah.
Selain pengembangan tri dharma perguruan tinggi yang meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Prof Sur ingin pihaknya mengimplementasikan visiting profesor dan visiting lektor, di samping pertukaran mahasiswa dan lainnya bersama UM.
Diakui Prof Sur, suatu kebanggaan bagi ULM bisa berkolaborasi dengan UM sebagai perguruan tinggi terbaik di bidang ilmu pendidikan yang masuk 10 besar nasional.
"Kita ingin mencapai akreditasi unggul pada setiap program studi sebagaimana yang telah sukses diraih UM. Pada akhirnya indikator kinerja utama (IKU) universitas di ULM juga meningkat sebagai ukuran kampus maju," ujarnya didampingi Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Agung Nugroho dan Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan Prof Muthia Elma.
