Tanjung (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tabalong menggunakan dana pusat untuk membangun dua balai Keluarga Berencana.
Pelaksana Tugas Kabid KB dan Ketahanan Kesejahteraan Keluarga, Ahmad Yani menyampaikan pembangunan balai KB masing-masing di Kecamatan Upau dan Haruai. "Kita menggunakan dana alokasi khusus untuk membangun balai KB di dua desa," jelas Yani di Tanjung, Selasa.
Balai KB yang masih tahap pembangunan ini sebagai sarana penunjang kegiatan penyuluhan KB di Desa Masingai 2 dan Desa Mahe Pasar. Yani mengakui saat ini serapan dana operasional dari APBN 2022 ini masih rendah karena beberapa kegiatan fisik masih tahap tender.
Termasuk pengadaan kendaraan roda dua untuk lima petugas penyuluh KB dan bantuan untuk program bina keluarga balita.
"Total dana alokasi khusus tahun ini mencapai Rp3 miliar baik untuk DAK fisik maupun non fisik," jelas Yani.
Untuk penggunaan DAK non fisik di antaranya biaya pelayanan dan honor Petugas Pembantu KB Desa (PPKBD) sebesar Rp150 ribu per bulan dan sub PPKBD Rp100 juta per bulan. Sementara itu jumlah kepesertaan KB di 'Bumi Saraba Kawa' ini mencapai 71,95 persen atau 31.454 orang dari total pasangan usia subur 43.714.
"Jumlah kepesertaan KB di Tabalong saat ini mencapai 71,95 persen dan angka ini melebihi target nasional," jelas Kabid Pengendalian Pendudul dan Sistem Data Informasi Keluarga, Ahmad Syaifullah.
DP3AP2KB Tabalong gunakan dana pusat bangun balai KB
Selasa, 19 Juli 2022 11:06 WIB