Tanjung (ANTARA) - Kebakaran satu buah Pom mini di Desa Maburai Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menyebabkan tiga rumah warga hangus.
Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian mengatakan rumah yang hangus terbakar milik Muris (55),
Sahrilm (30) dan Marjuni (53) serta pom mini milik Muris," jelas Anib di Tabalong, Minggu
Musibah kebakaran ini bermula saat Bahrani penjaga pom mini saat hendak membuka pompa mini melihat ada kebocoran BBM dari kotak pompa mesin dan langsung mencabut aliran listriknya.
Saksi mencoba menghubungi pemilik pom Mini yang berdomisili di unggung Kelurahan Belimbing namun berkali-kali ditelepon selalu gagal.
Saat Bahrani sedang menghubungi si pemilik pom mini tiba-tiba melihat api yang menyala disamping mesin kotak pompa dan menyambar mesin pompa mini hingga mengeluarkan dua kali ledakan dan menjalar ke rumah sebelah.
Melihat kejadian tersebut saksi Bahran langsung meminta bantuan kepada warga setempat dan menghubungi pemadam kebakaran.
Api baru dapat dipadamkan sekitar dua jam kemudian oleh BPBD Tabalong, UPBS gabungan wilayah tengah dibantu warga sekitar.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini dan kerugian sekitar Rp800 juta," tambah Anib.
Karena selain menghanguskan tiga rumah amukan si jago merah juga membakar satu mobil, dua sepeda motor dan tiga mesin jahit.
Satuan Reserse Kriminal Polres Tabalong dipimpin
Kasat Reskrim Iptu Galih Putra Wiratama bersama Kapolsek Murung Pudak Iptu Suwito telah melakukan pengamanan dan olah TKP kebakaran pada Minggu (28/4) dini hari di desa Maburai RT 3.