Wali Kota Banjarbaru Muhammad Aditya Mufti Ariffin didampingi Wakil Wali Kota Wartono dan Ketua DPRD Fadliansyah membuka pameran bagi pencari kerja itu di Lapangan Dr Murdjani Banjarbaru, Senin.
Baca juga: Wali Kota Aditya kembangkan wisata mancing di Sungai Kemuning
Baca juga: Wali Kota Aditya kembangkan wisata mancing di Sungai Kemuning
"Kami berharap, Job Fair ini mampu menyerap tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi, khususnya pencari kerja yang berasal dari Banjarbaru," ujar Aditya.
Menurut Aditya, Job Fair yang digelar Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru itu menyediakan 286 lowongan pekerjaan yang disiapkan instansi baik BUMN, BUMD dan swasta.
Melalui Job Fair yang digelar pada 29 April-1 Mei 2024 itu, Aditya mengharapkan mampu menyerap tenaga kerja sekaligus menurunkan pengangguran yang jumlahnya masih relatif besar.
"Pameran lowongan pekerjaan ini merupakan salah satu upaya Pemkot Banjarbaru untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Banjarbaru yang persentasenya mencapai 4,7 persen," ucap Aditya.
Ditekankan Aditya, status Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalsel berdampak pada pengembangan kawasan dan usaha sehingga akan membutuhkan tenaga kerja yang sesuai dengan bidang pekerjaan.
Baca juga: Tiga SKPD Pemkot Banjarbaru raih penghargaan Kemenkumham
Baca juga: Tiga SKPD Pemkot Banjarbaru raih penghargaan Kemenkumham
"Pengembangan kawasan dan juga usaha tersebut menuntut kesiapan sumber daya manusia yang harus ditingkatkan setiap individu agar dapat mengisi peluang kerja yang sesuai keterampilan," kata Aditya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru Sartono mengatakan Job Fair adalah salah satu program yang disiapkan untuk mengurangi pengangguran di Banjarbaru yang cukup tinggi.
"Melalui program yang dijalankan ini kami berharap angka pengangguran di Banjarbaru mengalami penurunan dan angkatan kerja bisa mendapat pekerjaan sesuai bidang ilmu dan keterampilan," ujar Sartono.
Ditambahkan, pihaknya menggelar bazar yang menampilkan berbagai produk UMKM baik makanan dan minuman juga produk unggulan koperasi dan pelaku usaha program RT Mandiri melalui hasil karyanya.
"Kami sengaja menggabungkan Job Fair dan bazar UMKM sebagai daya tarik sehingga pengunjung selain bisa mencari pekerjaan juga dapat menikmati produk UMKM yang juga ditampilkan di lokasi," katanya.
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru wujudkan daerah terendah stunting se-Kalsel
Baca juga: Wali Kota Banjarbaru wujudkan daerah terendah stunting se-Kalsel