Banjarmasin (ANTARA) - Universitas Lambung Mangkurat (ULM) mewajibkan setiap dosen melakukan penelitian kompetitif guna mendongkrak suara penelitian berupa publikasi internasional.
"Program penelitian ini dilaksanakan secara kompetitif berdasarkan seleksi proposal penelitian yang diajukan oleh dosen atau tim kelompok peneliti," kata Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ULM Prof Sunardi di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: ULM raih peringkat satu nasional penyerapan anggaran
Setiap dosen menerima dana penelitian yang nantinya digabung lalu kemudian bisa mengusulkan satu proposal untuk satu kelompok.
Dijelaskan dia beberapa karakteristik penelitian kompetitif antara lain bersifat multidisiplin, menghasilkan produk, inovatif, berkualitas, dan berdaya saing serta memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan penguatan kedaulatan nasional.
Sunardi mengatakan skema penelitian kompetitif dalam prosesnya dilaksanakan full kompetitif oleh reviewer internal dan eksternal untuk menjaga kualitas dan transparansi.
Baca juga: Rektor ULM inisiasi kolaborasi PTN Indonesia timur dan konsorsium Borneo
"Karena penelitian yang dihasilkan menjadi solusi inovatif mengatasi permasalahan strategis nasional, serta untuk kepentingan pembangunan nasional," ungkapnya.
Diketahui ULM sebagai perguruan tinggi negeri (PTN) unggul di Kalimantan Selatan secara rutin menyediakan dana untuk riset internal yang dilakukan oleh dosen melalui dana PNBP.
Tahun ini, ULM memiliki dua skema penelitian yang harus dilakukan oleh dosen, yakni penelitian kompetitif dan penelitian non kompetitif atau penelitian wajib.
Alhasil, selain memikirkan penelitian wajib yang harus dilaksanakan, penelitian kompetitif juga suatu kewajiban yang harus dipenuhi dosen.
Baca juga: ULM necessitates new students to have tested negative for drug use