Martapura (ANTARA) - Bupati Banjar Saidi Mansyur bersama Wakil Bupati Habib Idrus Al Habsyie dan Forkopimda Banjar mengikuti shalat Idul Adha 1443 Hijriah di Mesjid Agung Al Karomah Martapura, Ahad.
Bertindak selaku imam pimpinan Madrasah Darussalam dan Tahfiz Ilmu AlQur'an Martapura KH M Wildan Salman dan khatib pimpinan Ponpes Darussalam Martapura KH Hasanuddin Badruddin.
Khatib KH Hasanuddin dalam khutbah menjelaskan makna hakikat berkurban yakni sebagai upaya pendekatan diri kepada Allah dengan menjalankan segala perintah dan menjauhi larangan-Nya.
"Berkurban merupakan suatu wujud pendekatan diri kepada Allah atau hablum minallah serta perspektif sosial atau hablum minannas yakni memberikan daging kepada orang yang kurang mampu," ujarnya.
Ditekankan KH Hasanuddin, ibadah kurban harus disertai perasaan ikhlas, jangan disertai dengan sifat kesombongan dan riya yang dapat berakibat ibadah di hari raya kurban berakhir sia-sia.
"Kebersihan jiwa dan keikhlasan beramal merupakan syarat ibadah kurban diterima Allah Subhanahu WaTaala. Mari kita petik hikmah dari hari raya Idul Adha untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan umat," pesannya.
Pelaksanaan shalat Idul Adha di Masjid Al Karomah turut dihadiri Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang menyerahkan bantuan sapi kurban Presiden RI kepada pengurus masjid terbesar di Kabupaten Banjar itu.