Batulicin (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mempersiapkan diri untuk menjadi daerah penyangga ibukota negara baru di Kalimnatan Timur.
"Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan menggelar diskusi dengan beberapa instansi terkait untuk menggali potensi alam di "Bumi Bersujud"," kata Bupati Tanah Bumbu H. M Zairullah Azhar melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hj Mariani di Batulicin Selasa.
Ia mengatakan, Tanah Bumbu memiliki potensi alam yang melimpah mulai dari pertanian, perikanan, perkebunan, pertambangan dan pariwisata.
Dengan melimpahnya sumber daya alam, Tanah Bumbu dinilai mampu untuk menjadi daerah penyangga pangan ibukota negara baru.
Untuk mendukung hal itu, pemerintah daerah juga menjalankan program sapi kerbau andalan negeri (sikomandan) yang direalisasikan oleh Dinas Pertanian melalui Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan
"Sikomandan merupakan program peningkatan jumlah populasi binatang ternak seperti Kerbau dan sapi. Melalui program tersebut Tanah Bumbu mempersiapkan diri sebagai penyangga kebutuhan daging di Ibukota baru," ujarnya.
Bahkan saat ini, pemerintah daerah telah melakukan kerjasama dengan PT. Banua Karya Bhakti, PT Hutan Rindang Banua dan PT Jhonline untuk mengintegrasikan manajemen perusahaan dengan mengembangkan dan penggemukan binatang ternak sapi.
"Bahkan tiga perusahaan tersebut sudah memiliki 1760 ekor sapi sebagian siap dipotong dan sebagian ada yang sedang hamil," pungkasnya.
Tanah Bumbu siapkan diri sebagai daerah penyangga ibukota baru
Selasa, 28 Juni 2022 20:06 WIB