Hulu Sungai Tengah, Kalsel (ANTARA) - Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama masyarakat Desa Kasarangan bergotong royong membersihkan tumpukan sampah di Sungai Barabai guna mencegah banjir susulan.
“Selain menyebabkan banjir, sampah di sungai mengganggu keindahan lingkungan. Kegiatan pembersihan sungai ini merupakan bentuk kemanunggalan TNI-rakyat yang telah terjalin erat selama ini,” kata Komandan Kodim 1002/HST Letkol Inf Fery Perbawa di Barabai, HST, Rabu.
Baca juga: Kodim 1002/HST tingkatkan kewaspadaan pemuda dari radikalisme
Ia menyebutkan bahwa Sungai Barabai yang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat sekitar mengalami pendangkalan akibat tumpukan sampah dan pohon tumbang.
“Kami menyadari penting menjaga kelestarian sungai, TNI dan masyarakat Desa Kasarangan berinisiatif untuk melakukan aksi bersih-bersih,” ujarnya.
Fery berharap jajarannya bersama masyarakat dapat terus memberikan perhatian terhadap kebersihan lingkungan sekitar khususnya sungai untuk mencegah bencana banjir susulan yang beberapa pekan lalu terjadi.
Baca juga: Kodim HST ingatkan paslon tak kampanye di lingkungan militer
TNI dan masyarakat bekerja sama membersihkan sampah, ranting pohon, dan material lainnya yang menyumbat aliran sungai menggunakan peralatan sederhana.
Kepala Desa Kasarangan Hasaniansyah menyampaikan terima kasih atas partisipasi TNI dalam kegiatan tersebut, di mana kerja sama ini menunjukkan kolaborasi yang erat untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada, utamanya bencana banjir.
Pada 26 Desember 2024 banjir melanda beberapa kecamatan di Kabupaten HST, sebanyak 6.340 jiwa terdampak banjir yang tersebar di 13 desa/kelurahan dengan total rumah warga terdampak sebanyak 2.210 unit, 21 tempat ibadah, 12 sekolah, lima kantor, dan dua pasar tradisional.
Baca juga: TMMD 121 - Kodim HSS garap jalan penghubung HSS dan HST