Jakarta (ANTARA) - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo atau The Minions dan Anthony Sinisuka Ginting menjadi dua di antara wakil-wakil tuan rumah yang akan membuka hari pertama Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa.
Marcus/Kevin yang merupakan unggulan teratas dan juga juara bertahan akan mengawali perjuangannya dalam Indonesia Open 2022 dengan menghadapi sesama ganda putra Indonesia Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf Santoso pada partai ke-12 yang diperkirakan baru berlangsung malam hari.
Pertemuan besok akan menjadi perjumpaan yang keenam bagi kedua pasangan Indonesia itu di mana Marcus/Kevin unggul empat kemenangan dan hanya sekali kalah.
Selain ganda putra, pertemuan sesama pemain Indonesia pada babak pertama turnamen juga terjadi pada nomor tunggal putra ketika unggulan kelima Anthony Sinisuka Ginting berjumpa dengan Tommy Sugiarto.
Itu akan menjadi perjumpaan keenam antara Anthony dan Tommy yang memegang rekor kemenangan 3-2 atas pebulu tangkis peringkat enam dunia itu.
Selain itu ada pula wakil lainnya yang juga akan berjuang hari ini, antara lain ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin serta Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi.
Hari pertama Indonesia Open 2022 juga menyajikan penampilan pemain-pemain top dunia lainnya, antara lain Akane Yamaguchi, Carolina Marin, Viktor Axelsen, dan Yuta Watanabe/Arisa Higashino.
Berita sebelumnya, Sebanyak enam turnamen level internasional diagendakan akan digelar di Indonesia pada 2022 yang masing-masing terdiri dari tiga ajang BWF Super Series dan Indonesia International Challenge.
Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, mengatakan tadinya Indonesia hanya memiliki empat turnamen untuk dilangsungkan, namun kemudian mendapat tambahan dua turnamen internasional level senior di tahun ini.
"Jadi khusus tahun 2022, kita dapat tambahan dua turnamen International Challenge. Kita juga akan adakan lagi Indonesia Masters Super 100 dan International Challenge yang sebelumnya kita rutin laksanakan. Keduanya tidak digelar dalam dua tahun belakangan karena pandemi," kata Rudy lewat informasi tertulis PP PBSI di Jakarta, Senin.
Secara rinci ia memaparkan, agenda yang dimaksud antara lain Indonesia Open Super 1000, Indonesia Masters Super 500, Indonesia Masters Super 100, dan serta tiga Indonesia International Challenge.
Baca juga: Indonesia boyong tiga gelar dari Alpes International U-19 Prancis
Pelaksanaan tambahan dua turnamen dipastikan sangat membantu para pemain pelapis untuk mendapatkan poin, karena turnamen kelas bawah kerap digelar di Benua Eropa selama pandemi. Sementara negara-negara di Asia masih banyak yang belum bisa menyanggupi karena kekhawatiran di masa sekarang.
"Makanya saya mengajukan Indonesia untuk coba dan ternyata disetujui BWF. Ini penting agar pemain-pemain pelapis kita bisa bertanding dan mendapat poin. Tidak harus jauh-jauh ke Eropa," katanya menjelaskan.
Hingga berita ini diturunkan, kepastian jadwal turnamen baru didapat untuk Indonesia Masters Super 500 pada 7-12 Juni dan Indonesia Open Super 1000 pada 14-19 Juni. Keduanya akan digelar di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta.
Sedangkan untuk empat turnamen lainnya, PP PBSI belum merinci kepastian tempat dan tanggal pelaksanaannya.
"Untuk tanggal dan tempat nanti kami infokan kembali," pungkas Rudy.
Baca juga: Tiga pebulu tangkis junior ikuti seleksi pelatnas
Jadwal Indonesia Open 2022
Selasa, 14 Juni 2022 6:40 WIB