Rantau (ANTARA) - Pemkab Tapin di Kalimantan Selatan melepaskan kontingen komponen cadangan (Komcad) untuk mengikuti pelatihan militer, Jumat, (14/5)
Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan Komcad merupakan program Kementerian Pertahanan RI bagi WNI usia 18 hingga 35 tahun dengan sukarela siap untuk dipanggil negara.
"Ada 52 orang dari berbagai elemen masyarakat yang ikut serta. Ini adalah kontingen pertama yang kita lepaskan," ujarnya, dilaporkan, Sabtu.
Dia berpesan, agar para peserta selalu menjaga kesehatan fisik ataupun mental selama mengikuti pelatihan.
"Jangan sampai ada yang sakit. Latihan militer memang berat, jangan terlalu menjadi beban agar tidak stres dalam menjalaninya," ujarnya.
Dandim 1010/Tapin Letkol Inf Andi Sinrang mengatakan Komcad dibentuk Kementerian Pertahanan RI merupakan upaya sementara dalam menggunakan segala potensi sumber daya nasional yang ada dalam melakukan pertahanan negara.
"Komcad ini sebagai wadah untuk keikutsertaan warga negara dalam mewujudkan pertahanan negara," ujarnya.
52 orang kontingen pertama, kata dia, terdiri atas unsur pemerintah daerah, perangkat desa, korporasi, dan wiraswasta.
"52 orang kontingen pertama asal Tapin ini diberangkatkan ke Rindam VI/Mulawarman dan di sana nanti akan diseleksi mulai kesehatan, psikotes, wawancara, postur dan lain sebagainya," jelasnya.
Bagi yang lolos seleksi, kata dia, akan mengikuti latihan lanjutan, yaitu teknik dasar kemiliteran selama tiga bulan.
"Setelah dinyatakan lulus dan mendapatkan ijazah. Nantinya mereka akan tercatat memiliki nomor register pusat dan kembali ke aktivitas atau profesinya semula," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Tapin berencana rekrut tenaga IT untuk program smart city
Baca juga: Bupati inginkan peningkatan mutu pendidikan di Tapin