Martapura (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) menyasar warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Karang Intan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan untuk menerima vaksin dosis booster.
"Ada 515 warga binaan yang terdata menerima booster yang pelaksanaannya didukung sepenuhnya BIN dengan tim vaksinator Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dan Puskesmas Karang Intan I," kata Kepala Lapas Narkotika Karang Intan Wahyu Susetyo di Martapura.
Dikatakan dia, vaksinasi booster merupakan ikhtiar untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi warga binaan sekaligus bagian dari pencegahan dan pengendalian penyebaran COVID-19 di Lapas.
Wahyu mengakui booster sudah selayaknya diterima warga binaan Lapas Narkotika Karang Intan karena mayoritas sudah menerima vaksinasi kedua melewati waktu enam bulan. Pemberian booster kepada mereka diharapkan memberi kekebalan lanjutan.
Meskipun sudah menerima booster, dia mengingatkan agar warga binaan tetap disiplin protokol kesehatan serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Lingkungan Lapas benar-benar kami proteksi agar tidak mudah terjadi penularan COVID-19 di antaranya dengan kunjungan dan pengecekan tes kesehatan setiap petugas jaga," jelas Wahyu.
Sementara Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan Sri Yuwono, yang hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi di Lapas Narkotika Karang Intan, menyampaikan terima kasih kepada BIN dan semua pihak yang terlibat sehingga warga binaan dibantu untuk mendapatkan booster.
"Seiring pandemi yang terkendali dan capaian vaksinasi tinggi, semoga kunjungan keluarga dapat dibuka kembali seperti keinginan masyarakat," ucapnya.
Baca juga: Badan Intelijen' booster' Lapas Amuntai
Baca juga: Kemenkumham: Program kemandirian warga binaan LP Karang Intan dinilai berhasil