Amuntai (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) di daerah turut ambil bagian dalam menyukseskan vaksinasi dosis ketiga (booster) kepada seluruh lapisan masyarakat, tidak terkecuali warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIb Amuntai.
Bersinergi dengan pihak lapas yang tengah memperingati Hari Bakti Kemasyarakatan ke-58, BIN Daerah (Binda) Kalsel melaksanakan vaksinasi booster kepada 100 tahanan dan warga binaan
Kepala Binda Kalsel Brigjen Pol Dr Heri Armanto SH MSi mengatakan vaksinasi ini adalah bentuk sinergitas bersama seluruh unsur pemerintah dalam memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk para tahanan dan warga binaan di lapas dan rutan se Indonesia.
“Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Jend. Pol. (Purn) Prof. Budi Gunaran, maka BIN Daerah Kalsel berkolaborasi dan bersinergi dengan jajaran Pemasyarakatan melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk para tahanan dan warga binaan di Lapas,” ujar Heri.
Heri menjelaskan, kegiatan vaksinasi Covid-19 ini adalah tindak lanjut dari hasil koordinasi Pimpinan BIN dengan Sekjen Kementerian Hukum dan HAM RI terkait kerja sama kegiatan vaksinasi BIN dengan lapas di seluruh Indonesia.
“Kita terus berkoordinasi dengan jajaran Ditjen Pemasyarakatan di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Kalsel untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi, baik bagi aparatur maupun warga binaan di lapas-Lapas,” jelas Heri.
Sementara Koordinator wilayah BIN Hulu Sungai Utara Purnomo menambahkan, sekitar 100 warga binaan dan tahanan di Lapas kelas IIb Amuntai telah mengikuti kegiatan vaksin booster.
"Dharapkan dengan mengikuti vaksin dosis ketiga ini menciptakan herd immunity dan memutus rantai penyebaran COVID-19 di Lapas Amuntai khususnya," kata Purnomo.
Dengan vaksinasi booster, lanjutnya, dapat mempersiapkan peralihan masa pandemi menjadi endemi COVID-19.
Kalapas kelas IIB Amuntai, Dwi Hartono menyampaikan terima kasih kepada BIN Kalsel atas kerja sama dan bantuan dalam kegiatan vaksinasi COVID-19 kepada warga binaan.
"Semoga kerja sama kedua pihak bisa terus terjalin dengan baik," katanya.
BIN Kalsel menargetkan untuk April 2022 sebanyak 170.000 dosis dipersiapkan dengan sasaran prioritas mulai dari dosis dua bagi masyarakat umum, anak-anak usia 6-11 tahun, kelompok rentan lansia serta masyarakat di wilayah pedalaman.
VIDEO BERITA TERKAIT :