Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pasangan calon Gubernur dan Wakil gubernur Kalimantan Selatan dari jalur independen Muhidin-Farid Hasan Aman yakin memenangi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015.
"Bila melihat hasil dari hitung cepat malam ini, kita yakin menang, semoga Allah meridhoi," kata Muhidin ditemui di kediamannya usai menyaksikan hasil penghitungan cepat bersama timnya, Rabu malam.
Menurut dia, mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi, kata dia, kini dia bersama timnya kembali bekerja keras untuk membantu mengamankan dan mengawasi formulir C1.
Pasangan Muhidin-Farid, juga menempatkan timnya di seluruh kecamatan untuk mengawasi proses penghitungan suara, sehingga tidak terjadi kecurangan maupun kesalahan lainnya terkait penghitungan suara.
Formulir C1 merupakan dokumen yang sangat vital, karena formulir itu menjelaskan perolehan suara setiap partai dan calon anggota legislatif. Para saksi partai juga berhak memperoleh dokumen C1 sebagai pembanding.
Formulir C1 yang ditandatangani anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dapat digunakan sebagai pembanding untuk menguji kebenaran hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten atau kota.
Menurut Muhidin, mengawasi seluruh hasil suara tersebut, kini dia menempatkan anggota tim sebanyak lima orang, pada setiap kecamatan.
"Bukan hanya di kecamatan, kita juga menempatkan tim di seluruh lini, yang berkaitan dengan hasil Pilkada kali ini," katanya.
Berdasarkan data penghitungan cepat, pasangan Muhidin - Farid Hasan mendapatkan suara 41.03 persen, unggul tipis dibanding pasangan Sahbirin Noor - Rudy Resnawan yang mendapatkan suara 40,96 persen, sedangkan pasangan Zairullah Azhari - Muhammad Sapi"i hanya mendapatkan suara 18 persen.
Menanggapi hal tersebut, Muhidin mengaku tidak akan berkomentar banyak, karena selisihnya hanya 1 persen, sehingga berbagai kemungkinan masih bisa terjadi.
"Dari hasil perhitungan yang kita lakukan di beberapa daerah dan kota Banjarmasin, kita dinyatakan unggul, bila melihat data tersebut, kita yakin menang," katanya.
Namun demikian, kata dia, pihaknya masih akan menunggu hasil penghitungan KPU dan penghitungan yang dilakukan oleh timnya sendiri.
"Kita belum bisa menyampaikan hasil penghitungan yang kita lakukan, karena masih belum tuntas, namun secepatnya akan kita sampaikan," katanya.
Sebelumnya, pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dan H Rudy Resnawa juga mengklaim memperoleh suara terbanyak dari paslon lainnya pada Pilkada yang berlangsung pada 9 Desember 2015.
Hal ini disampaikan ketua tim pemenangan paslon Birin-Rudy, H Rudy Ariffin saat jumpa press di Hotel Mercure Banjarmasin sekitar pukul 21.30 Wita, Rabu.
"Hasil real count yang kita miliki hingga 74,8 persen masuk suara di seluruh TPS ini, Pasangan Birin-Rudy (Biru) mendapatkan hasil mencapai 44,1 persen," ujarnya.
Dikatakan dia, perolehan suara hasil real count atau perhitungan secara nyata dari laporan tim relawan mereka di setiap TPS hingga 74,8 persen dari sebanyak 8.706 TPS yang tersebar di 13 kabupaten/kota, pasalon nomor urut 2. Birin-Rudy memperoleh sebanyak 520.932 suara.
Sementara itu, kata dia, dua pasangan lainnya, yakni, paslon nomor urut 1. H Zairullah Azhar dan HM Syafi`i memperoleh suara sebanyak 233.391 suara atau 19,8 persen, dan paslon nomor urut 3. H Muhidin dan H Farid Hasan Aman memperoleh suara sebanyak 425.923 suara.