Balangan (ANTARA) - Wakil Bupati Balangan Supiani menekankan kepada tim Koalisi Indonesia untuk Kependudukan dan Pembangunan (KIKP) Kabupaten Balangan harus aktif mengedukasi masyarakat agar paham dan tergerak untuk berpartisipasi menekan angka kelahiran.
"Kami harapkan tim KIKP pro aktif memberikan edukasi kepada masyarakat agar mereka paham serta tergerak untuk berpartisipasi dalam menekan angka kelahiran, laju pertumbuhan pendudukan, dan meningkatkan ketahanan keluarganya," kata Supiani usai melantik tim KIKP Balangan periode 2021-2024 di Paringin, Kamis.
Menurut dia, melalui kepengurusan yang baru ini koalisi kependudukan Balangan diharapkan mampu menciptakan inovasi dalam melaksanakan fungsi dan perannya, untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Ketua KIKP Kalimantan Selatan Taufik Arbain mengharapkan agar tim koalisi bisa bekerja sama dengan SKPD, dalam rangka kepentingan kemajuan terkait kependudukan dan pembangunan di Balangan.
"Kita ingin membangun kesadaran penduduk berwawasan kependudukan itu yang terpenting, serta menjadi input bagi Bappedalitbang dalam membuat kebijakan perencanaan," ujarnya.
Ia menambahkan demi terwujudnya program koalisi, maka perlu dilakukan pemetaan permasalahan kependudukan, mengurangi tingginya angka stunting dan mendorong remaja untuk menunda pernikahan dini.
Sementara itu, Ketua Harian 2 KIKP Kabupaten Balangan Megawati Ulpah Supiani menyatakan akan berusaha menjadi mitra aktif pemerintah daerah dalam upaya menyukseskan program kependudukan di Balangan.
"Kami siap untuk menjadi mitra aktif bagi pemerintah daerah dalam upaya menyukseskan program kependudukan ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Balangan tanam porang dengan program Pokar
Baca juga: Musrenbang 2023 Balangan utamakan peningkatan infrastruktur hingga potensi daerah
Baca juga: Hadirkan pelayanan maksimal pembuatan SIM, bupati puji Polres Balangan