Balangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Balangan melakukan penanaman porang dengan program Porang Karet (Pokar) di Desa Mungkur Uyam, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan.
"Penanaman porang dengan program Pokar ini pertama kali kami lakukan di Balangan, yaitu secara tumpang sari pada lahan karet milik warga," kata Bupati Balangan Abdul Hadi kepada awak media, Kamis.
Menurut dia, program Pokar ini untuk menjamin kegiatan ekspor porang yang sudah dilakukan oleh petani di wilayah Kabupaten Balangan, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui hasil pertanian pada tanaman porang.
Program Pokar juga dilakukan karena saat ini ada petani yang tidak memiliki lahan tapi memiliki kebun karet. Melalui program tumpang sari, maka ke depannya petani yang memiliki kebun bisa meningkatkan pendapatannya melalui varietas lain.
Selain itu, sebagai upaya meningkatkan pertanian porang secara berkelanjutan. Para petani nantinya didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa di wilayah Balangan untuk pengelolaan tanaman porang mulai dari pengolahan lahan, pemilihan bibit, penanaman, pemeliharaan hingga penjualan.
"Hal ini sebagai bentuk dukungan serius dari Pemkab Balangan untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Kami akan arahkan dinas terkait menganggarkan dana untuk pengadaan bibit pada anggaran perubahan," ucap bupati.
Berita terkait: 10 ton porang chips asal Balangan berlabuh ke Jepang
Berita terkait: Kementan dorong porang di Kalsel bisa penuhi ekspor
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan Tuhalus menerangkan pihaknya akan berupaya mengembangkan dan meningkatkan hasil produksi porang di Kabupaten Balangan.
Program Pokar ini, ucapnya, menjadi ikon baru bagi bidang pertanian di Balangan yang diharapkan dapat menjadi hal bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat, terutama terhadap petani yang berkecimpung pada tanaman porang karet.
Terlebih, pihaknya telah melakukan studi banding untuk petani porang yang hasilnya porang dianggap sangat menjanjikan dan mampu membuat para petani menjadi miliarder.
Baca juga: Wabup Balangan tekankan tim KIKP harus aktif edukasi masyarakat