Banjarmasin (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Selatan membuat sederet kegiatan sosial pada bulan Ramadhan 1443 hijrah ini.
Panitia Program Ramadhan Baznas Kalsel Sadam Nurhidayat di kantor Baznas Kalsel, Rabu, mengatakan, ada sebanyak 7 program dilaksanakan Baznas Kalsel sepanjang bulan Ramadhan ini.
Menurut dia, sederet program itu adalah, pertama program hidangan berkah Ramadhan dengan penerima manfaat 3.000 orang sepanjang bulan Ramadhan ini.
"Ini dimulai sejak 3 April hingga 1 Mei 2022 dengan wilayah Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Batola dan Tanah Laut. Bagi yang ingin berdonasi besarannya Rp30 ribu per paket," tuturnya.
Program kedua, kata Sadam, Paket Ramadhan Bahagia dengan penerima manfaat sebanyak 2.000 orang sepanjang bulan Ramadhan di 13 kabupaten/kota dengan donasi 200.000 per paket.
"Penerima manfaat program ini para Lansia dhuafa, keluarga sejahtera, termasuk guru honorer dan ngaji," tuturnya.
Selanjutnya, kata Sadam, program kado yatim bahagia dengan penerima manfaat 300 orang dengan sasaran di Banjarmasin dan Banjarbaru donasi 300.000 per paketnya.
Kemudian, kata dia, program Tebar Al-Qur'an untuk menunjang pembelajaran Al-Qur'an di wilayah rawan aqidah pedalaman di provinsi ini, seperti di Desa Paramasan, Desa Halong dan Desa Maratus.
Selanjutnya, kata Sadam, program Teras Sehat Ramadhan, yakni, pemberian akses kesehatan preventif dan layanan dasar kesehatan kepada dhuafa di wilayah rentan kemiskinan agar mampu mereka menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan ini.
"Jika ingin berdonasi Rp1,2 juta per kegiatan, di Banjarmasin, Banjabaru, Banjar, Batola dan Tanah Laut," ucapnya.
Kemudian program Pasar Ramadhan, kata Sadam, di mana ini untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bawah binaan Baznas, di mana program ini dengan donasi Rp2,5 juta per tenda.
"Program ini kita gelar di tempat kebun sehat milik Baznas di Jalan Jahri Saleh di Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, sebanyak 55 penerima manfaat yang mengikuti," tuturnya.
Terakhir adalah program Layanan Zakat Maal, Fitrah dan Fidyah, di mana program ini menargetkan penerimaan Rp4 miliar.
Disampaikan Wakil Ketua 3 Bidang Perencanaan dan Keuangan Baznas Kalsel Ahmad Rafi'ie, bahwa capaian penerimaan zakat maal, fitrah dan fidyah pada tahun 2021 lalu sekitar Rp3,6 miliar.
"Tahun ini kita upayakan bisa meningkatkan," ujarnya.
Ketua Baznas Kalsel Drs H Irhamsyah Safari menyampaikan, bahwa pihaknya diberikan amanah menyalurkan dana infak, zakat dan sadaqah itu untuk ikut mengentaskan kemiskinan.
"Setidaknya 1 persen peran Baznas ikut mengentaskan kemiskinan di daerah berbagi dengan pemerintah kabupaten/kota," bebernya.