Banjarmasin (ANTARA) - Badan Layanan Umum (BLU) yang kini resmi disandang Universitas Lambung Mangkurat (ULM) jadi langkah maju dalam upaya peningkatan kinerja manajemen keuangan sektor publik yang pada akhirnya meningkatkan pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
"Ini harus jadi komitmen seluruh civitas akademica menjawab kepercayaan pemerintah yang telah diberikan kepada ULM," terang Rektor ULM Prof Sutarto Hadi di Banjarmasin, Senin.
Menurut dia, memiliki kinerja layanan yang baik dengan sumber daya manusia berkualitas jadi syarat mutlak harus dijalankan sebuah perguruan tinggi yang berstatus BLU.
Untuk itulah, Sutarto meminta Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan ULM Dr Achmad Syamsu Hidayat segera mengambil langkah-langkah terkait keluarnya surat Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 82/KMK.05/2022 tentang Penetapan ULM sebagai instansi pemerintah yang menerapkan pola pengelolaan keuangan BLU.
Termasuk rencana strategis bisnis beserta laporan keuangan yang terstandar, dimana ULM diberikan keleluasaan menerapkan bisnis yang sehat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
"Kemenkeu memberikan fleksibilitas pengelolaan keuangan berdasarkan prinsip ekonomis, efisien, efektif dan produktif. Jadi ini harus benar-benar dipedomani sebagai acuannya dalam setiap pengambilan kebijakan," jelas Sutarto.
Jalan panjang ULM sebagai perguruan tinggi negeri terbaik di Kalimantan terakreditasi A menuju PTN satker BLU dari sebelumnya PTN satker murni atau PNBP berbuah manis di awal tahun ini.
Sutarto meyakini perubahan menjadi BLU berdampak positif bagi kemajuan universitas melalui fleksibilitas penggunaan anggaran. Dia menyebut simpanan ULM yang ditaksir lebih dari Rp500 miliar di kas negara bisa dimanfaatkan mendukung gerak laju pembangunan kampus yang berlokasi di kota Banjarmasin dan kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan itu.