Rantau (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tapin di Kalimantan Selatan berencana menerapkan smart city atau kota cerdas di wilayahnya.
Ada enam pilar smart city, meliputi ekonomi, pemerintah, sosial, lingkungan, transportasi dan smart living.
Kepala Balitbang Tapin Zainal menerangkan saat ini program smart city itu sudah dalam tahap kajian.
"Dari enam smart yang ada dalam smart city itu akan kami coba analisis dulu bersama tenaga ahli atau stake holder lainnya, mana-mana smart yang dapat ditindaklanjuti," ujarnya, Rabu.
Mewujudkan program smart city itu, pada akhir Februari 2022, dijadwalkan terbentuk tim dari pemerintah daerah.
Setelah terbentuk tim, langkah awal Pemkab Tapin yaitu melakukan pembelajaran ke salah satu daerah yang sudah menerapkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
"Harapannya dengan menerapkan SPBE di Tapin, melangkah ke smart city dapat berjalan baik dan terarah," ujarnya.
Setelah itu, kata Zainal, untuk penerapan smart city di Tapin pihaknya akan melibatkan tenaga ahli agar dapat melaksanakan program sesuai tahapan.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan, mengatakan 2022 ini program smart city ditarget bisa dilaksanakan.
"Smart city merupakan program pemerintah yang tinggi nilainya," ujarnya.