Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Dinas Pendidikan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan sudah dua hari meliburkan sekolah akibat asap pekat.
Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Amberani di Amuntai Kamis mengatakan libur sekolah bisa diperpanjang jika asap pekat masih berlangsung hingga beberapa hari kedepan.
"Kita lihat kondisinya jika asap pekat masih berlangsung libur sekolah diperpanjang karena bisa membahayakan kesehatan peserta didik," ujar Amberani.
Amberani mengatakan akibat kabut asap yang semakin pekat pada Selasa kemaren, sekolah terpaksa diliburkan pada Rabu dan Kamis.
Berdasarkan pantauan hingga Kamis sore Asap pekat masih menyelimuti Wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara bahkan kian pekat dengan jarak pandang hanya 10 -15 meter.
Pemerintah Kabupaten HSU kembali menyatakan kondisi Darurat Kabut Asap, sehingga berbagai instansi dan elemen terkait meningkatkan kewaspadaan dan berupaya mengurangi dampak dari kabut asap.
Dituturkan, jika asap pekat sudah berlangsung hampir dua pekan, namun baru pada Rabu kemaren sekolah diliburkan karena tingkat kepekatan asap semakin menjadi-jadi.
Amberani mengatakan, pihak Disdik juga mengintruksikan semua sekolah agar menghimbau guru dan siswa mengenakan masker, baik saat belajar didalam ruangan terlebih diluar ruangan.
Pekatnya kabut asap, katanya membawa efek negatif bagi kesehatan saluran pernafasan meski belum dirasakan efek langsungnya. Ia berharap baik guru maupun siswa tidak mengabaikan anjuran untuk mengenakan masker ini./Eddy Abdillah