Banjarmasin (ANTARA) -
Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menutup semua objek wisata di malam tahun baru untuk mengantisipasi kerumunan karena masih masa pandemi COVID-19.
"Ya ditutup, guna mencegah adanya penumpukan orang atau pengunjung," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Al-Haq di Banjarmasin, Jumat.
Menurut dia, semua objek wisata seperti Siring Sungai Martapura baik di Jalan Piare Tendean dan lainnya serta RTH Kamboja di Jalan Anang Adnansi yang di bawah pengelolaan pemerintah kota yang biasa jadi titik kumpul massa ditutup sejak sore ini.
"Dijaga aparat, hingga tidak ada yang boleh ke sana," ujar Ikhsan Al-Haq.
Dia pun meminta masyarakat untuk merayakan tutup tahun 2021 dan tahun baru 2022 untuk di rumah saja.
"Karena masih pandemi COVID-19, apalagi ada varian baru Omicron ini," paparnya.
Ikhsan meminta masyarakat untuk tetap waspada, tidak mencoba-coba untuk mendatangi tempat wisata sementara ini.
"Moga semua bisa mentaati dan mendukung kebijakan pemerintah kota ini, sebab ini demi keselamatan dan kesehatan kita bersama, kita jaga kondisi saat ini yang kasus COVID-19 sudah turun," tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengeluarkan surat edaran tentang penyelenggaraan hiburan masyarakat dalam rangkaian perayaan Natal 2021 dan tahun baru 2022 di masa pandemi COVID-19 di Kota Banjarmasin, dikeluarkan pada 23 Desember 2021.
Di mana Wali Kota Banjarmasin melarang gelar panggung pertunjukan, gala dinner mendatangkan artis, serta bentuk-bentuk keramaian lainnya.
Namun Wali Kota Banjarmasin membolehkan bukanya rumah makan, lapak jajanan dan cafe serta tempat hiburan malam pada malam pergantian tahun dengan menerapkan protokol kesehatan dan waktu yang dibatasi.