Banjarmasin (ANTARA) - Dinas Kesehatan Banjarmasin bekerjasama dengan TNI/Polri mendatangi dari rumah ke rumah untuk melakukan vaksinasi terhadap warga lanjut usia (lansia).
Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin Machli Riyadi Minggu mengatakan, saat ini pencapaian vaksinasi terhadap lansia masih jauh dari sasaran yang telah ditetapkan.
Menurut dia, sasaran vaksinasi untuk lansia sebanyak 45.657 orang, namun hingga Sabtu (25/12/2021) pencapaian vaksinasi untuk dosis pertama baru sebanyak 18.222 orang atau 39,91 persen dan dosis ke dua 14.305 orang atau 31,91 persen.
Masih rendahnya pencapaian vaksinasi tersebut, tambah Machli, karena banyak lansia beralasan vaksinasi tidak terlalu penting, karena mereka hanya tinggal di rumah saja.
"Banyak yang alasan, tidak perlu bervaksin karena mereka tidak pergi kemana-mana juga," katanya.
Sebagian lainnya, memang belum bisa divaksin karena alasan adanya beberapa penyakit.
Mengedukasi tentang pentingnya vaksinasi tersebut, Dinkes Banjarmasin menggandeng TNI/Polri dan BIN untuk membantu menuntaskan persoalan tersebut dengan mendatangi rumah warga lansia satu persatu.
"Selain mengedukasi, bersama tim juga ada juru vaksin, sehingga saat warga bersedia untuk divaksin langsung divaksin saat itu juga," katanya.
Pantauan di lapangan, bukan hanya dari rumah ke rumah, tim TNI/Polri juga datang ke pasar-pasar meminta pedagang dan pembeli yang belum bervaksin untuk segera bervaksin yang disediakan pemerintah secara gratis.
Selain lansia, pencapaian vaksinasi di Banjarmasin rata-rata telah mencapai di atas 70 persen.
Data petugas dinas kesehatan sasaran sebanyak 6.590 orang, realisasi dosis pertama sebanyak 8.747 (132,73%) dan dosis 2 sebanyak 8.451 (128.24%) serta booster sebanyak 5.789 *(87.85 %)
Petugas publik, sasaran sebanyak 60.691 realisasi dosis 1 = 93.085 (153.38%) dan
dosis 2 sebanyak 84. 494 ( 139.22%).
Kemudian masyarakat dan umum, sasaran sebanyak 338.815, realisasi dosis 1 = 189.110 (55.82%) dan dosis 2 = 127.888 (37.75%), remaja sasaran sebanyak 64.313
dosis 1 = 54.212 (84.29%) dan dosis ke 2 sebanyak 42.034 (65.36%).
Vaksinasi program, dosis 1 = 363.397 (70.42%) dosis 2 sebanyak 277.172 (53.71%) dan dosis 3 sebanyak 5.855 (1.13%).
Vaksinasi gotong royong dosis 1 sebanyak 21.305 (0.14%) dan dosis 2 = 19.950 (0.13%)
Sehingga, total cakupan vaksinsasi dosis 1 sebanyak 384.702 (74.55%), dosis 2 sebanyak 297.122 (57.57%) dan dosis 3 sebanyak 5.855 (1.13%), sehingga total 687.679 (66.63%)