Pelaihari (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Kabupaten Tanah Laut memberikan pelatihan kepada para pelaku industri kecil menengah (IKM) dan pengrajin di kabupaten setempat, berupa pembuatan kopiah khas Tanah Laut, di aula Disnakerind Tanah Laut, Jum'at (17/12).
Kepala Bidang Perindustrian Disnakerind Tanah Laut Nurmaya Safitri mengatakan, Pemkab Tanah Laut bersama tim kreatif dari daerah tersebut telah berkonsultasi dengan ahli fashion dari Yogyakarta untuk menciptakan kopiah khas Tanah Laut.
Setelah disepakati bersama, sebut dia, maka lahirlah produk dengan membawa filosofi dari Kabupaten Tanah Laut.
"Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Tim Aruna Kreatif bergerak di bidang fashion designer,"ungkapnya.
Nurmaya berharap, usaha para pelaku IKM dapat semakin berkembang seiring dengan hadirnya produk fashion khas Tanah Laut tersebut.
"Melalui mereka nantinya masyarakat juga akan dikenalkan dengan kopiah digunakan saat santai maupun acara formal," ujarnya.
Disebutkan, kopiah khas Tanah Laut tersebut akan diresmikan bupati pada 26 Desember 2021 mendatang.
"Kabupaten Tanah Laut akan memiliki kopiah khas yang berbeda dengan kabupaten lain dan ini akan menjadi ikon daerah," pungkasnya.
Terpisah, salah seorang peserta pelatihan Rokhayat mengungkapkan, dirinya bersama 31 rekan pengrajin lainnya sangat bersuka cita mengikuti pelatihan pembuatan kopiah khas Tanah Laut yang sudah dipakai Bupati dan Wakil Bupati Tanah Laut beserta jajaran Forkopimda pada hari jadi ke-56 Kabupaten Tanah Laut.
Dikatakannya, pembuatan kopiah dominan jahitannya dengan tangan itu memiliki tata cara yang lebih khusus jika dibandingkan dengan pembuatan baju biasa.
"Karena ini handmade, tingkat kerumitannya cukup luar biasa,"terangnya.
Dia berharap, usaha fashion di kabupaten setempat semakin maju dengan adanya semangat kerjasama dari berbagai pihak, karena usaha rekannya saat ini akan menjadi awal sejarah di masa akan datang.
"Ini luar biasa karena terobosan baru Tanah Laut. Ini adalah semangat gotong-royong karena tidak hanya pemerintah, tapi juga bersama teman-teman dari pelaku IKM dan pengrajin yang akan menjadi kekuatan untuk menghidupkan Tanah Laut,"pungkanya.