Pelaihari (ANTARA) - Terinspirasi melihat adanya peluang bisnis dari keperluan harian yang selalu dibutuhkan oleh masyarakat berupa perbekalan kesehatan rumah tangga (PKRT), membuat Heriyanto salah satu pegiat Industri Kecil Menengah (IKM) Tanah Laut menangkap peluang usaha tersebut.
Keberhasilan Heriyanto manfaatkan peluang usaha di bidang PKRT sebagai penyedia produk bahan pembersih mendapat dukungan dari Dinas Tenaga Kerja dan Perindustiran (Disnakerind) Tanah Laut.
"Bahan pembersih yang kita diproduksi diantaranya, handsoap, sabun cuci piring, sabun lantai, detergen cair, pelicin pakaian, softener, parfume laundry bahkan sabun cuci mobil dan lainya dengan varian wangi yang berbeda dan dijual dengan harga bersaing di pasaran,"ujarnya, usai Talk Show Pojok IKM, di Studio Radio Tuntung Pandang Diskominfo, Selasa (22/2)
Heriyanto selaku pemilik produk bahan pembersih dengan Merek Produksi Orang Tanah Laut (Protala) mengungkapkan, bahan pembersih produksinya disambut baik di pasaran, selain aman d kulit, dan juga bahan baku sudah teruji klinis dari perusahaan di Surabaya.
"Alhamdulillah sejauh ini respon pasar bagus, karena kami menawarkan kualitas disini, ketika orang beli kita bisa meminta testimoni langsung seperti sabun cuci piring dengan merek pabrikan yang umumnya di pasaran. Jika produk kami kalah bagus, maka tidak usah beli,"kata Heriyanto.
Heriyanto berharap, kedepannya dengan produk bahan pembersih yang satu satunya produksi putra daerah dan pertama kali produk PKRT di Bumi Tuntung Pandang mendapat dukungan lebih dari pemerintah.
"Kami sebagai pionir di Tanah Laut, harapannya mendapat perhatian lebih, baik itu dari segi finansial, seperti kelonggaran pinjaman permodalan dan lainya," pungkas Heriyanto.