Banjarbaru (ANTARA) - Pelaku pariwisata di Kalimantan Selatan berupaya membangkitkan kembali wisata daerah melalui Borneo Festival Camping dan arak budaya 2022 yang akan digelar secara marathon pada Juni 2022.
Direktur Operasional Amanah Borneo Park Yulianjar Wati di Banjarbaru Sabtu mengatakan, festival tersebut juga akan menjadi mementum bagi bangkitnya wisata dan budaya daerah sehingga bisa menarik wisatawan luar daerah.
Menurut dia, selama ini orang berwisata ke Kalsel hanyalahan sebagai sampingan, artinya, bila ada acara seperti acara pemerintahan yang dipusatkan di Kalsel, baru ada orang luar daerah datang.
Bila tidak ada acara pemerintahan maupun lainnya, secara otomatis wisata akan kembali meredup. "Bila sebelumnya kalau tidak ada kegiatan, tidak ada wisata, kini situasi tersebut dibalik dengan melakukan berbagai kegiatan, yang bisa menarik wisatawan dari berbagai daerah bahkan manca negara," katanya.
Diharapkan, berbagai kegiatan yang akan digelar tersebut, menjadi momentum untuk menarik wisawatan ke Kalsel.
Sebagai wahana rekreasi dan edukasi, kata dia, Amanah Bormeo Park terus berupaya menggalak pariwisata dan budaya daerah, untuk mendorong tumbuhnya sektor ekonomi masyarakat.
Berbagai festival yang akan digelar pada 24 Juni hingga 2 Juli 2022 antara lain yaitu camping 10 ribu tenda di Amanah Borneo pada 24-26 Juni, yang akan diisi dengan acara, pagelaran budaya Banjar dan Dayak, lomba dan festival permainan tradisional, pasar wadai, penanaman 10 ribu pohon dan exbibition perlengkapan outdoor.
Selain itu, trip ke Loksado sekaligus visit Suku Dayak Meratus, visit konservasi bekantan ke Pulau Curiak, camping di Bukit Batu, Riam Kanan dan penutupan Borneo Camping Festival, arak budaya dan trail cross race, lomba band lokal dan parade camper van.