Amuntai (ANTARA) - Badan Intelijen Negara (BIN) daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) gencar melaksanakan Vaksinasi pelajar ke lembaga pendidikan formal dan pondok pesantren.
Pada akhir pekan kemaren (20/11) sebanyak empat sekolah/pondok pesantren dikunjungi untuk diberikan layanan vaksinasi, yakni Pondok Pesantren (Pontren) Raudhatul Thalibin Desa Tabur Kecamatan Amuntai Utara sebanyak 110 santri, MTS Assafiyah, MA Assafiyah dan SMPN 2 Sungai Pandan yang diikuti sekitar 150 orang, sehingga total 260 orang.
"Kita akan terus melakukan layanan jemput bola ke sekolah-sekolah dan pondok pesantren agar semua siswa dan santri terlindungi dari ancaman COVID-19," ujar Kepala BIN daerah (Kabinda) Kalsel Brigjen Pol. Dr. Armanto S, Sabtu (20/11).
Armanto mengatakan, Presiden Joko Widodo mengharapkan percepatan Vaksinasi apalagi terhadap pelajar dan santri yang harus mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas yang harus diprioritaskan.
Sebanyak 110 santri di Pondok Pesantren (Pontren) Raudhatul Thalibin Desa Tabur Kecamatan Amuntai Utara mengikuti kegiatan Vaksinasi dari total 400 santri yang ada di pontren ini.
Kepala Upt. Puskesmas Guntung, Nurul Husna mengatakan pihaknya bekerja sama dengan BiN daerah Kalsel memberikan vaksin COVID-19 Pfizer yang memiliki keefektivitasan mencapai 97 persen.
"Mudah-mudahan santri yang belum vaksin termotivasi untuk mau di vaksin dengan melihat rekan-rekan divaksin pada kegiatan vaksin massal pelajar hari ini," katanya.
Santri di Pontren Raudhatul Thalibin menyadari bahwa kegiatan Vaksin sebagai bentuk ikhtiar guna melindungi diri dan keluarga serta teman-temannya disekolah dari terpapar COVID-19.
"Aktivitas kami sebagai santri cukup banyak dipondok pesantren jadi butuh perlindungan dari terpapar COVID-19 sehingga dengan mengikuti Vaksinasi kita lebih tenang belajar," ujar salah seorang santri Muhammad Fahmi Abimanyu.
Kegiatan Vaksinasi akan dilanjutkan hari ini (Senin, 23/11) di Ponpes Nurul Mutaqqin Desa Sungai Karias, Kecamatan Amuntai Tengah dengan sasaran sebanyak 150 santri, Ponpes Darussalam Desa Tapus Kecamatan Amuntai Tengah sekitar 200 santri
dan Ponpes Raudhatul Amin Desa Teluk Baru sebanyak 150 santri.