Banjarmasin (ANTARA) - Sebanyak 100 orang pesilat berlaga pada kejuaraan pencak silat remaja Uncle Birin Cup 2021 yang digelar di Kiram Park Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Banjarmasin Selasa mengatakan, ajang pencak silat tersebut, sebagai bukti keseriusan pemerintah untuk melestarikan seni olahraga tradisional tersebut.
Menurut Gubernur, kejuaraan yang digelar selama tiga hari mulai 1-3 November tersebut, diharapkan akan menjaring dan mempersiapkan atlet pencak silat dikancah nasional khususnya PON 2024.
Gubernur yang juga Ketua IPSI Kalsel berjanji akan banyak menggelar kejuaraan pencak silat, sebagai upaya mengasah kemampuan pesilat banua.
"Kita berharap akan semakin banyak kegiatan seperti ini, untuk mengasah lagi kemampuan atlet kita,kami berpesan untuk terus berlatih," katanya.
Sahbirin Noor yang biasa dipanggil Paman Birin, juga mengajak kaum milenial untuk mencintai seni bela diri tradisional pencak silat.
"Saya harapkan anak-anak kita kaum milenial mencintai pencak silat, saya sejak kecil, kebetulan Bapak saya guru silat juga, ilmu bela diri seperti ini bermanfaat," katanya.
Dia juga berpesan, agar para pesilat tetap merunduk seperti padi, semakin berilmu bukan semakin sombong.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan Hermansyah mengatakan, pesilat banua sangat antusias mengikuti Piala Paman Birin.
"Ada 100 pesilat dari 20 perguruan mengikuti kegiatan ini, mereka sangat antusias usai vakum akibat pandemi COVID-19," katanya.
Menurut dia, Dispora Kalsel akan terus menggelar pertandingan sesuai harapan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.
"Sesuai harapan Pak Gubernur tadi, nanti bakal ada kejuaraan lagi, kompetisi berjenjang ada pelajar, mahasiswa dan yang lainnya sehingga kita memiliki banyak atlet untuk meraih prestasi di kancah nasional," katanya.
Sebanyak 100 pesilat berlaga di kejuaraan Uncle Birin Cup
Rabu, 3 November 2021 8:14 WIB