Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) kembali menggelar dialog pembangunan dan sosialisasi prioritas pembangunan tahun 2022–2023, di Kecamatan Kalumpang, bertempat di halaman kantor kecamatan setempat.
Kepala Bappelitbangda HSS, M. Arliyan Syahrial, di Kalumpang, Jumat (29/10), mengatakan selama tiga tahun kepemimpinan Bupati HSS dan H. Achmad Fikry, Wabup HSS, Syamsuri Arsyad, banyak capaian yang telah dilakukan untuk Kecamatan Kalumpang.
"Di antaranya pembuatan siring, perbaikan jalan, pembangunan kamtibmas, pengerukan sungai, pembangunan pintu air, serta pembangunan ruang terbuka hijau," katanya.
Dijelaskan dia, untuk kegiatan ini dimulai dengan paparan materi arah pembangunan mendatang, kemudian dilanjutkan dengan materi dari Kepala Dinas PMD HSS, tentang sinergitas antara desa dan kabupaten.
Baca juga: Enam fraksi DPRD HSS setujui tiga raperda menjadi perda
Bupati HSS, H. Achmad Fikry, mengatakan pembangunan jangan hanya berpikir tentang fisik, seperti pembangunan jalan, jembatan, sungai, tetapi harus juga dipikirkan tentang non fisik.
Seperti kemajuan untuk anak-anak, masyarakat, termasuk berhenti buang air sembarangan dengan adanya sanitasi, ini bisa jadi potret yang akan dibawa untuk musrenbang kecamatan nanti.
Hasil pembangunan yang sudah ada, ia meminta agar dirawat, dipelihara, dan dimanfaatkan agar jangan cepat rusak. Diadakannya dialog pembangunan ini untuk menyampaikan informasi pembangunan yang sudah dilakukan.
"Dan juga kalau ada harapan masyarakat yang ingin disampaikan, melalui dialog dan sosialisasi ini harapan tersebut dapat langsung kepada bupati maupun SKPD terkait," katanya.
Ia juga menjelaskan, dalam dua tahun terakhir ini sebagian besar dana di geser pada penanganan COVID-19, pihaknya mengajak agar bersama-sama menekan COVID-19.
Baca juga: UAS direncanakan bakal meriahkan peringatan hari jadi ke-71 HSS
Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, agar COVID-19 tidak ada lagi di HSS, serta dana pembangunan bisa dimaksimalkan untuk pembangunan.
Pihaknya tidak melarang kegiatan keagamaan atau apapun, asal tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker. Bagi sekolah juga, jangan sampai pembelajaran tatap muka jadi kluster covid-19.
"Jangan berkerumun di parkiran, dan jangan ada kantin atau warung di sekolah agar para siswa tidak berkerumun, selesai sekolah mereka harus pulang kerumah," katanya.
Turut hadir, Sekda HSS, H. Muhammad Noor, Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setda, para kepala OPD, para kabag, Camat Kalumpang, Ketua TP PKK Kecamatan Kalumpang, unsur muspika serta undangan lainnya.