Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor menyatakan, pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2022 masih memprioritaskan percepatan penanganan COVID-19 bila ternyata pandemi masih berlangsung.
Pernyataan itu ketika menyampaikan Nota Keuangan/Rencana APBD (RAPBD) Kalsel 2022 pada rapat paripurna DPRD provinsi setempat yang dipimpin Ketuanya Dr (HC) H Supian HK SH MH di Banjarmasin, Kamis (28/10) siang.
Orang satu di jajaran pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel tersebut yang akrab dengan sapaan Paman Birin itu menerangkan, prioritas dalam percepatan penanganan COVID-19 tersebut berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan.
Selain itu, hal lain yang tidak kalah penting, lanjut Gubernur Kalsel dua periode tersebut yaitu penanganan perekonomian rakyat atau penduduk setempat yang terdampak COVID-19.
"Pembangunan ketiga sektor utama (kesehatan, pendidikan dan perekonomian) harus kita usahakan semaksimal mungkin. Kita harapkan pula COVID-19 segera berlalu," demikian Paman Birin.
Pada RAPBD Kalsel 2022 itu terdiri atas
Pendapatan Daerah RpRp5,5 triliun lebih dan Belanja Daerah sekitar Rp5,5 triliun lebih, sehingga terjadi selisih kurang sekitar Rp35 miliar yang akan ditutupi dengan pembiayaan netto.
RAPBD 2022 masih prioritaskan percepatan penanganan COVID-19
Kamis, 28 Oktober 2021 12:10 WIB