Barabai (ANTARA) - Banyak pilihan tempat bagi masyarakat di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) untuk menghabiskan waktu bersantai sekedar minum dan makan di sore hari hingga malam.
Salah satu tempat yang rekomendasikan yakni Angkringan Meratus yang dikelola para mahasiswa HST dengan menyajikan suguhan menu sederhana, murah namun tetap enak.
"Angkringan Meratus letaknya di Jalan Rasau, Desa Matang Ginalon, Kecamatan Pandawan. Tepatnya sebelah Komplek Hijrah (Sekretariat PMII Barabai). Buka setiap hari mulai pukul 16.00 Wita hingga 23.30 Wita," kata salah seorang Owner, Muhammad Yasin, Selasa (5/10).
Nuansa duduk lesehan dengan tikar purun menjadi ciri khas angkringan meratus dengan ampu pijar kuning yang dipasang di atas menambah eksotis suasana warung. "Memang konsepnya sederhana, warung kecil dengan memanfaatkan lahan depan rumah, namun kualitas rasa dan kenyaman pengunjung menjadi prioritas kami," ucap Yasin.
Yasin, mengaku baru lebih seminggu ia menggelar dagangan setiap malam. Menu dari angkringan ini tak beda dengan umumnya. "Seperti sempolan, sosis, bakso, tahu dan tempe yang dibakar," katanya.
Untuk minuman, sekarang masih kopi dan minuman instan. "Nanti kami akan menambahkan kopi sarai dan kopi telor," tuturnya Yasin.
Sajian dengan harga murah membuat angkringan ini cukup diminati. "Harga mulai dari Rp1 ribu hingga Rp2 ribu. Sedangkan minuman dari Rp3 ribu hingga Rp5rb saja," pungkasnya.
Bisnis angkringan biasanya dimulai oleh orang dewasa, tapi tidak dengan Angkringan Meratus ini.
Pemiliknya adalah 4 remaja yang gigih memulai usaha dan masih mahasiswa. Yakni, Muhammad Yasin, Ahmad Maulana, Ilham Habibi dan Akbar Rizaldi, usianya sekitar 20-22 tahun, tapi sudah punya jiwa usaha.
Meskipun dikelola secara autodidak, tapi angkringan ini dijalankan dengan profesional. Bisnis angkringan ini terkesan sederhana, tapi butuh keseriusan saat mengelolanya. Empat remaja asli mahasiswa HST ini membuktikan bahwa di usia muda, mereka bisa berdagang.
"Alhamdulillah makin hari makin ramai angkringan kami, ke depan akan kita adakan juga live musik akustik untuk menghibur yang datang," tuntas Yasin.
Baca juga: DPRD bakal raker dengan sejumlah organisasi tanggapi masalah pembukaan lahan
Baca juga: Pemkab HST surati Dinas ESDM Provinsi terkait pembukaan lahan di Batu Harang
Baca juga: Walhi Kalsel bersama UNDP bersihkan sungai pascabanjir bandang