Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di zona merah pada perdagangan Senin waktu setempat (4/10/2021), memperpanjang kerugian untuk sesi ketiga berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt merosot lagi 0,79 persen atau 119,89 poin, menjadi menetap di 15.036,55 poin.
Indeks DAX 40 terpangkas 0,68 persen atau 104,25 poin menjadi 15.156,44 poin pada Jumat (1/10/2021), setelah melemah 0,68 persen atau 104,58 poin menjadi 15.260,69 poin pada Kamis (30/9/2021), dan menguat 0,77 persen atau 116,71 poin menjadi 15.365,27 poin pada Rabu (29/9/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 17 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Jerman positif, indeks DAX 40 terdongkrak 0,77 persen
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa Delivery Hero mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan nilai sahamnya terperosok 3,93 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen semikonduktor multinasional Infineon Technologies yang kehilangan 2,69 persen, serta perusahaan manufaktur kedirgantaraan multinasional Eropa Airbus melemah 2,52 persen.
Baca juga: Saham Jerman berakhir positif
Di sisi lain, kelompok perusahaan utilitas energi listrik Jerman RWE terdongkrak 1,53 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan reasuransi multinasional Munich Re yang terangkat 1,16 persen, serta perusahaan distributor produk bahan kimia Brenntag menguat 1,08 persen.
Produsen otomotif Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari dengan nilai transaksi mencapai 199,55 juta euro (232,20 juta dolar AS).