Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (18/5/2022), berbalik melemah dari keuntungan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 1,26 persen atau 178,18 poin, menjadi menetap di 14.007,76 poin.
Indeks DAX 40 melonjak 1,59 persen atau 221,56 poin menjadi 14.185,94 poin pada Selasa (17/5/2022), setelah merosot 0,45 persen atau 63,55 poin menjadi 13.964,38 poin pada Senin (16/5/2022), dan terangkat 2,10 persen atau 288,29 poin menjadi 14.027,93 poin pada Jumat (13/5/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya lima saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 35 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Baca juga: Saham Jerman berakhir negatif
HelloFresh, sebuah perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan berlangganan mingguan secara daring mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 10,80 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa pemesanan dan pengiriman makanan secara daring Delivery Hero yang anjlok 8,68 persen, serta perusahaan yang mendesain dan memproduksi alas kaki, pakaian, dan aksesori atletik dan kasual multinasional Jerman Puma jatuh 5,01 persen.
Di sisi lain, RWE Aktiengesellschaft, sebuah perusahaan energi yang aktif secara global, menghasilkan dan memperdagangkan listrik melonjak 3,15 persen, merupakan pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan pemasok energi terbarukan, jaringan energi, bisnis distribusi listrik dan gas internasional E.ON SE yang meningkat 1,62 persen, serta perusahaan industri otomotif yang merancang dan memproduksi truk dan bus komersial multinasional Jerman Daimler Truck Holding AG menguat 1,20 persen.
Baca juga: Saham Jerman rugi hari kedua
Saham Jerman berbalik melemah
Kamis, 19 Mei 2022 7:08 WIB