Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di wilayah positif pada perdagangan Senin waktu setempat (27/9/2021), berbalik arah dari kerugian akhir pekan lalu dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terdongkrak 0,27 persen atau 42,13 poin, menjadi menetap di 15.573,88 poin.
Indeks DAX 40 terpangkas 0,72 persen atau 112,22 poin menjadi 15.531,75 poin pada Jumat (24/9/2021), setelah bertambah 0,88 persen atau 137,23 poin menjadi 15.643,97 poin pada Kamis (23/9/2021), dan melonjak 1,03 persen atau 158,21 poin menjadi 15.506,74 poin pada Rabu (22/9/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 25 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 15 saham lainnya mengalami kerugian.
Baca juga: Saham Jerman berguguran dengan indeks DAX 35 berakhir menukik 573,81 poin
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Siemens Energy, unit perusahaan energi dari Siemens Group meningkat 3,30 persen, menjadi peraih keuntingan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan terkemuka Jerman Deutsche Bank yang menguat 2,53 persen, serta perusahaan manufaktur mesin pesawat terbang MTU Aero bertambah 2,21 persen.
Di sisi lain, perusahaan pemasok peralatan farmasi dan laboratorium internasional Sartorius mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 4,12 persen.
Baca juga: Seluruh saham unggulan Jerman rontok, dengan indeks DAX 30 jatuh 3,64 persen
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan makanan secara daring HelloFresh yang kehilangan 3,94 persen, serta perusahaan industri farmasi Merck merosot 3,03 persen.
Perusahaan manufaktur otomotif Daimler adalah saham yang paling banyak diperdagangkan sepanjang hari, dengan nilai transaksi mencapai 259,70 juta euro (303,80 juta dolar AS).