Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu waktu setempat (30/3/2022), menghentikan keuntungan selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt anjlok 1,45 persen atau 214,28 poin, menjadi menetap di 14.606,05 poin.
Indeks DAX 40 melonjak 2,79 persen atau 402,96 poin menjadi 14.820,33 poin pada Selasa (29/3/2022), setelah terkerek 0,78 persen atau 111,61 poin menjadi 14.417,37 poin pada Senin (28/3/2022), dan meningkat 0,22 persen atau 31,97 poin menjadi 14.305,76 poin pada Jumat (25/3/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, hanya tujuh saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 33 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Baca juga: Saham Jerman kembali menguat
Continental AG, sebuah perusahaan industri ban, suku cadang otomotif, dan produk-produk industri Jerman mencatat kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 6,63 persen, setelah melonjak 10,09 persen di sesi sebelumnya.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan secara daring Delivery Hero SE yang merosot 4,35 persen, serta perusahaan industri bahan bangunan multinasional Jerman HeidelbergCement AG kehilangan 4,26 persen.
Di sisi lain, Siemens Healthineers AG, sebuah perusahaan manufaktur perangkat medis multinasional Jerman terangkat 2,72 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan secara daring berlangganan mingguan HelloFresh yang menguat 0,97 persen, serta perusahaan energi global Jerman yang menghasilkan dan memperdagangkan listrik RWE AG naik 0,76 persen.
Baca juga: Saham Jerman berbalik menguat
Saham Jerman setop untung tiga hari
Kamis, 31 Maret 2022 5:59 WIB