Banjarmasin (ANTARA) - Pj Gubernur Kalimatan Selatan Safrizal ZA mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Selatan menjadi salah satu lembaga yang bisa diandalkan dalam menekan angka penularan COVID-19.
Hal itu disampaikan Safrizal saat pengukuhan kepengurusan MUI Kalsel masa bakti 2021- 2026 yang diketuai KH Husin Nafarin Lc MA dan Sekretaris Nasrullah di Banjarmasin, Rabu.
Safrizal mengatakan, keberadaan MUI sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bahkan kebijakan pemerintah tidak akan berjalan baik, bila tidak mendapat dukungan MUI, termasuk upaya penanganan pencegahan dan penyebaran COVID-19.
MUI ujar Safrizal, mendapat tugas yang berat. Salah satu fungsi yang diemban adalah menerjemahkan kebijakan pemerintah, untuk disampaikan kepada umat dan menyampaikan aspirasi kepada masyarakat.
Dalam hal penanganan COVID-19, tambah dia, Pemprov Kalsel mengandalkan MUI untuk menyampaikan apa yang menjadi kebijakan pemerintah.
Pemerintah ujar Safrizal, mengandalkan ulama untuk mensosialiaasikan kepada masyarakat melalui tausiah mereka, mulai masalah penerapan protokol kesehatan hingga soal vaksin yang merupakan bagian ikhtiar dalam mencari Ridha Allah SWT.
Anjuran Safrizal ini sejalan dengan pesan yang disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal MUI Pusat, Sholahuddin Al Ayyubi secara virtual.
"Saya berharap MUI di Kalsel bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk penanganan COVID-19," ujarnya.
sebagai bukti dukungan pemerintah terkait vaksinasi, MUI Pusat menyelenggarakan pemberian vaksinasi COVID-19 kepada para pengurus, di Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi Nomor 51, Menteng, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Pemberian vaksinasi untuk para pengurus MUI ini tidak hanya dilakukan di MUI Pusat, juga dijadwalkan untuk seluruh MUI daerah baik yang berada di provinsi, kabupaten, dan kota.
Pemprov Kalsel andalkan MUI cegah penyebaran COVID-19
Rabu, 11 Agustus 2021 20:25 WIB