Puluhan ekor buaya di kolam penangkaran PT Alas Watu Utama (AWU) di kawasan Mekatani Kelurahan Guntung Manggis, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, dipindahkan.
Proses pemindahan puluhan reptil itu dilakukan Selasa (16/6), diawasi Dirjen Pengelolaan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan Darori didampingi petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalsel.
"Pemindahan cukup sulit karena petugas harus memasuki kolam dan menangkap buaya satu persatu kemudian memasukkannya ke dalam kotak kayu agar tidak lepas selama di perjalanan," ujar staf BKSDA Kalsel, Khaitami.
Selain cukup ganas dan berontak saat hendak ditangkap, petugas juga harus ekstra hati-hati karena berat binatang karnivora itu ada yang mencapai 100 kilogram sehingga menyulitkan petugas menangkapnya.
Buaya koleksi PT AWU yang merupakan anak perusahaan kayu PT Daya Sakti Group jumlahnya mencapai 85 ekor dan dipelihara di kolam berukuran besar sejak beberapa tahun lalu.
Rencananya, 40 ekor buaya dipindahkan ke kolam penangkaran milik salah seorang pengusaha di Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel yang berjarak sekitar 300 kilometer arah selatan Kota Banjarbaru.
Pengangkutan binatang buas itu dilakukan dengan cara memasukkannya ke dalam kontainer mulai Selasa malam dan rencananya di lepas di kolam penangkaran di Kabupaten Tanah Bumbu, Rabu (15/6).
Sedangkan 45 ekor buaya lainnya akan dipindahkan ke penangkaran buaya di Kota Tangerang dan dipelihara khusus di tempat itu untuk dikembangbiakkan oleh salah satu penangkar di kota tersebut.
Dirjen Pengelolaan Hutan dan Konservasi Alam Kementerian Kehutanan Darori mengatakan, pemindahan puluhan ekor buaya yang ditangkar di kolam PT AWU dilakukan agar pemeliharaanya lebih baik.
"Sebelumnya, kami sempat meninjau kolam penangkaran buaya itu dan melihat kondisinya sangat tidak terawat sehingga menyarankan pengelolanya memindahkan penangkaran ke tempat lain," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga menawarkan penangkaran puluhan ekor buaya itu kepada pengusaha yang berminat sehingga akhirnya ada pengusaha dari Kabupaten Tanah Bumbu yang bersedia.
Pengusaha lain yang siap menampung buaya-buaya itu adalah penangkar buaya di Kota Tangerang sehingga sisa buaya yang dipindah ke Tanah Bumbu rencananya segera diangkut ke penangkar di Tangerang./zal*C