Para perajin tajau atau gentong tempat menampung air bersih yang ada di kawasan Kelurahan Kuin Utara dan Selatan Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalimantan Selatan sejak masuk musim kemarau meningkatkan produksi.
Menurut seorang perajin Gentong di Kuin Utara, Selasa, Yusuf sejak memasuki musim kemarau para perajin mulai meningkatkan produksi gentong karena cepat kering dan untuk memenuhi permintaan pembeli yang mulai ramai.
"Kalau musim hujan dalam sehari kami membuat tajau paling banyak tiga buah karena lambat kering dan penjualannya sedikit," kata Yusuf.
Hasil pemasaran, terang Yusuf selain dijual ditempat pengolahan juga ada yang dijajakan pakai angkutan sungai seperti kelotok atau perahu dayung.
"Kebanyakan para pelanggan kami dari Kabupaten Barito Kuala dan Kabupaten Banjar yang sebagian besar warga petani," katanya.
Untuk harga satu buah gentong isi air 25 liter berkisar Rp25.000 - Rp50.000 atau tergantung ukuran.
"Ada juga sebagian petani membeli gentong sekarang tetapi bayarnya belakangan saat panen selesai," kata Yusuf.
Dari pantauan begitu musim kemarau para perajin gentong yang terdapat di Kecamatan Banjarmasin Utara menambah produksi mereka sehingga terlihat banyak tersusun di halaman atau tempat pembuatan khusus.(Asm/A)
Perajin "Tajau" Tingkatkan Produksi
Selasa, 14 Juni 2011 8:00 WIB

Yusuf (45) serius melakukan finishing "tajau" di Kuin Utara/Asmuni