Rantau (ANTARA) - Tim Wasev (pengawasan dan evaluasi) TNI AD meninjau langsung pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 111 di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.
Mayor Jenderal TNI Dwi Jati Utomo di Rantau, Selasa, mengatakan pengawasan dan evaluasi itu bertujuan untuk mengukur kinerja satuan tugas TMMD.
“Mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan pengakhiran kita lihat. Tujuan TMMD ini jelas untuk membantu percepatan pembangunan di daerah sekaligus membantu mengatasi kesulitan rakyat serta sebagai bentuk perkuatan kemanunggalan TNI-Rakyat,” jelas Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Bidang Polkamnas itu di lokasi.
Baca juga: Jalan 3,1 kilometer dari TMMD ke 111 pecahkan masalah petani karet
Baca juga: Warga hibahkan tanah sepanjang 3,149 kilometer untuk TMMD ke-111 di Tapin
Dari pantaunya di hari ke 16 sejak dibuka, kegiatan TMMD di kecamatan itu masih berjalan dengan baik.
Atas nama Kasad selaku PJO TMMD dia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tapin beserta komponen masyarakat atas kerja sama dan semangat gotong royongnya dalam mendukung kelancaran kegiatan TMMD yang sedang berjalan.
“Harapannya kegiatan TMMD ini berjalan dengan optimal dan efisien meskipun dalam situasi pandemi COVID-19,” ucapnya.
Kedatangannya di sana didampingi oleh Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah, Dandim 1010/Tapin Letkol Inf Andi Sinrang, Bupati Tapin, DPRD Tapin, Kapolres Tapin serta unsur forkopimda lainnya.
Pelaksanaan TMMD itu dimulai sejak 15 Juni dan berakhir 14 Juli 2021 ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan MoU dari Bupati Tapin kepada Dandim 1010/Tapin.
"Jelas kita yakin dapat selesai tepat waktu," ujar Dandim 1010 Tapin, Letkol Inf Andi Sinrang.
Baca juga: TMMD ke-111 di Tapin : Pencegahan stunting penting untuk masa depan negara Indonesia
Baca juga: TMMD ke-111 di Tapin buka jalan sepanjang 3,149 KM untuk rakyat