Kandangan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Sosial kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos), seperti bansos Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA), Bersama Untuk Peduli Anak Yatim (Berupaya) dan Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA).
Kepala Dinas Sosial HSS, Nordiansyah, di Kandangan, Selasa (22/6), mengatakan bansos diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati HSS H Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad dan Sekretaris Daerah, HM Noor.
Baca juga: Rakor samping desa sejahtera HSS, sehati bersama membangun desa yang mandiri
"Bantuan bagi warga masyarakat kurang mampu yang berdiam di LKSA setiap tahun diberikan Pemkab HSS untuk permakanan dengan nominal Rp15 ribu perorang perhari, bantuan pendidikan anak yatim atau fakir miskin melalui PKSA serta program Berupaya sebesar Rp100 ribu perbulan perorang," katanya, bertempat di Aula Ramu Setda Pemkab HSS.
Dijelaskan dia, untuk bansos permakanan diserahkan kepada seluruh LKSA yang terdaftar di HSS, baik itu Panti Asuhan maupun pondok pesantren dengan jumlah Rp2.836.050.000,- dan program Berupaya disalurkan kepada 96 anak yatim dengan anggaran Rp115.200.000, serta PKSA disalurkan kepada 63 anak dengan jumlah Rp75.600.000,-.
Bupati HSS, H Achmad Fikry, mengatakan seluruh bansos yang diserahkan hari ini adalah program yang sudah dilaksanakan rutin setiap tahunnya, guna membantu kebutuhan baik itu panti asuhan maupun pondok pesantren serta bagi anak-anak yang kekurangan atau tidak mampu.
Baca juga: Dua angkatan samping desa ikuti rakor pendamping desa Dinsos HSS
Menurut dia, bantuan yang diserahkan jumlahnya bervariasi sesuai dengan jumlah anaknya, dengan harapan adanya bantuan ini bisa meringankan beban para pengurus atau pengelola dan juga guna terus mendukung anak-anak yang kekurangan atau tidak mampu untuk dapat terus semangat belajar menuntut ilmu.
Ditambahkan dia, kepada pengurus pondok atau panti asuhan agar terus mengawal protokol kesehatan di tempatnya masing-masing, dalam memastikan keselamatan dan kesehatan anak-anak asuhannya.
