Banjarmasin (ANTARA) - DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam hal ini Komisi I memonitor dan mengevaluasi penanganan pascabencana banjir di Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas SH MH mengemukakan itu sebelum komisinya melakukan peninjauan di Satui (sekitar 200 kilometer tenggara Banjarmasin), Jumat (11/6).
"Kami perlu melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap penanganan pascabencana banjir tersebut. Apakah masih ada permasalahan," ujar pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menjawab Antara Kalsel.
Selain itu, sebagai bahan masukan dari temuan di lapangan buat melakukan langkah-langkah kebijakan antisipasi atau setidaknya untuk meminimalkan dampak bencana banjir tersebut, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.
"Monev tersebut juga untuk memastikan faktor yang menyebabkan bencana banjir serta langkah-langkah antisipasi dan penanggulangannya, sehingga tidak menimbulkan masalah baru," demikian Suripno Sumas.
Monev terhadap penanganan pascabencana banjir Satui tersebut pada kesempatan kunjungan kerja Komisi I DPRD Kalsel yang diketuai Dra Hj Rachmah Norlias dari PAN dalam daerah provinsi setempat, 10 - 12 Juni 2021.
Bencana banjir yang melanda wilayah Kecamatan Satui tersebut masih dalam suasana lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah atau sekitar pertengahan Mei lalu.
DPRD Kalsel monitor penanganan pascabencana banjir Satui Tanbu
Jumat, 11 Juni 2021 5:16 WIB