Barabai (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyatakan tidak membuka formasi CPNS tahun 2021 ini akibat kondisi keuangan atau APBD masih defisit namun telah mengusulkan sebanyak 817 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Setelah dipertimbangkan oleh pihak keuangan, ternyata HST masih defisit anggaran, jadi tidak membuka formasi CPNS Tahun 2021 ini karena tidak ada biaya untuk rekrutmen dan pelatihan dasar," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) HST, H Ahmad Fathoni, Senin (17/5) di Barabai.
Namun, Ia mengatakan telah mengusulkan sebanyak 817 PPPK untuk formasi guru SD dan SMP.
"Dari 817 usulan PPPK, alhamdulillah disetujui oleh Kemenpan RB sebanyak 791 tenaga PPPK untuk kebutuhan guru SD dan SMP," katanya.
Menurutnya, ada tiga tahapan seleksi tahun ini. Tiga seleksi itu sebagai bentuk afirmasi pemerintah kepada guru honorer maupun kontrak yang terdata di database BKN maupun Dapodik Kemendikbud.
"Jika seleksi tahap pertama gagal, bisa ikut seleksi kedua dan ketiga. Jika tahap kedua kouta masih belum memenuhi, maka tahap ketiga bisa diikuti oleh umum dan honorer di sekolah swasta," tukasnya.
Namun, jika tahap pertama sudah banyak yang lulus dan kouta terpenuhi, maka tahap dua dan tiga ditiadakan.