Barabai (ANTARA) - Jajaran Polres Hulu Sungai Tengah (HST) berhasil menjaring puluhan remaja yang ketahuan balapan liar, menggunakan knalpot brong dan menggunakan motor tidak dilengkapi surat-menyurat di lapangan Dwi Warna Barabai, Sabtu (1/5).
"Ada sekitar 24 remaja yang kami amankan beserta motornya. Agar ada efek jera, para remaja tersebut kami suruh dorong motornya masing-masing dari Lapangan Dwi Warna ke Mapolres HST," kata Kapolres HST AKBP Danang Widaryanto melalui Kasat Lantas, AKP Supriyatno.
Motor dengan knalpot tidak standar tersebut menurutnya disarankan untuk diganti namun motornya tetap ditilang.
"Setelah para remaja tersebut diberi hukuman senam di Mapolres HST, mereka kami lepaskan, namun motor yang tidak bisa menunjukan surat menyurat tetap kami tilang dan tinggal di Polres HST," tukasnya.
Giat tersebut ditambahkan Kasat merupakan upaya pihaknya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam berkendara selama bulan suci ramadhan.
"Karena dari laporan masyarakat, saat warga melaksanakan sholat taraweh, banyak anak muda yang menggunakan knalpot brong melakukan balapan liar, hal tersebut justra mengganggu kekhusuan warga dalam beribadah," katanya.
Ia berharap, dengan giat razia secara rutin setiap malam ini bisa memberikan ketenangan dan keamanan. Warga tidak terganggu lagi dengan olah pemuda yang melakukan kegiatan negatif.