Banjarmasin (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan Bantuan Dana Tunggu Hunian (DTH) setelah banjir bagi Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Banjar melalui Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak Rp618 juta.
Penyerahan dilakukan oleh Tenaga Ahli BNPB Edison Simanjutak kepada Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA di ruang rapat PM Noor, Kantor Setda Prov Kalsel, Banjarbaru, Kamis.
Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat di dua daerah yakni Kabupaten Hulu Sungai Tengah sebesar Rp402 juta dan Banjar Rp216 juta.
Tenaga Ahli BNPB Edison Simanjutak menyampaikan, bahwa DTH merupakan bantuan pemerintah pusat yang melalui BNPB diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana banjir yang rumahnya rusak berat.
Besaran bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak sebanyak Rp500 ribu per bulan per kepala keluarga selama periode 3 bulan.
Sebelumnya, banjir besar yang terjadi di Kalsel awal tahun banyak menimbulkan kerugian bagi masyarakat. Kerusakan terparah terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kabupaten Banjar.
Puluhan rumah di dua kabupaten tersebut rusak berat, bahkan beberapa warga diantaranya kehilangan tempat tinggal dan kini tinggal di tempat hunian sementara.
Sebelumnya, selain dari pemerintah, beberapa pihak terkait, termasuk dari perguruan tinggi juga membantu untuk membangunkan rumah warga korban banjir.
Salah satunya dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XI Kalimantan dengan bantuan 18 buah rumah hunian sementara (huntara).
Noorsiah (63 ) salah satu warga Desa Baru, Kecamatan Batu Benawa yang rumahnya ludes disapu banjir mengungkapkan
perasaannya setelah menerima kunci huntara dari LLDIKTI XI Kalimantan.
"Senang saya. Terimakasih banyak," ujar wanita renta yang hidup sendirian di huntara itu.*
BNPB serahkan dana tunggu hunian Rp618 juta pascabanjir
Kamis, 29 April 2021 21:18 WIB