Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin menyampaikan imbauan kewaspadaan ancaman bencana banjir kepada seluruh masyarakat di kabupaten/kota.
"Saya mengimbau kepada pemerintah daerah bersama masyarakat kabupaten/kota di Kalsel untuk mewaspadai potensi dampak musim hujan, yakni banjir," ujarnya di Banjarmasin, Jumat.
Baca juga: Gubernur Kalsel Ingatkan penting perkuat mitigasi bencana
Menurut dia, saat ini Kalsel sedang dilanda musim hujan yang cukup tinggi merata di seluruh wilayah, berpotensi menyebabkan bencana banjir dan bencana alam lainnya.
Diperkirakan, ucap dia, kondisi cuaca seperti ini hingga April 2025.
Muhidin menyampaikan, intensitas hujan tinggi ini disertai juga angin kencang, gelombang pasang dan tanah longsor.
Sehubungan hal tersebut, Ia mengajak kepada masyarakat untuk melakukan aksi sederhana dengan menjaga aliran sungai jangan sampai tersumbat sampah.
"Saya juga mengingatkan pemerintah kabupaten/kota agar menyiapkan sarana-prasarana mitigasi serta melakukan pemeliharaan secara berkala, semoga Allah senantiasa melindungi Kalsel dari bencana alam," ujarnya.
Baca juga: PLN UID Kalselteng perkuat mitigasi bencana
Kondisi akibat intensitas hujan tinggi ini mulai terlihat di sebagian wilayah Kota Banjarmasin yang mengalami genangan.
Genangan yang terjadi di Kota Banjarmasin ini, menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin Husni Thamrin, disebabkan pula air pasang tinggi.
"Hingga terjadi banjir rob," paparnya.
Banjir rob yang cukup tinggi di sejumlah wilayah di Kota Banjarmasin terjadi diakhir Desember 2024.
Karenanya, Pemkot Banjarmasin menetapkan status siaga darurat banjir dan juga angin puting beliung hingga 31 Maret 2025.
Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk terus siaga banjir dan angin puting beliung karena intensitas hujan yang masih tinggi memasuki awal tahun ini.
Baca juga: BPBD Kalsel tingkatkan mitigasi bencana saat puncak musim hujan