Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak lima belas orang pecandu narkoba akan mendapat rehabilitasi gratis yang akan dikirim Badan Narkotika Nasional Kota Banjarmasin ke Panti Rehabilitasi Lido Bogor, Jawa Barat dan Badoka Makasar, Sulawesi Selatan.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Banjarmasin H Rizali Hadi, Rabu menerangkan, 15 pecandu narkoba terhambat dikirim ke Panti Rehabilitasi Lido atau Badoka, karena kedua tempat milik pemerintah itu sedang penuh.
Ia mengungkapkan, saat ini Panti Rehabilitasi Lido dan Badoka lagi penuh, hingga belum bisa memasukkan masyarakat yang minta direhabilitasi dari kecanduan narkoba kedua tempat tersebut.
Menurut dia, target 15 orang pecandu yang dikirim BNN Kota Banjarmasin tahun ini belum bisa secepatnya dilakukan, hingga menunggu informasi, apakah ada kosongan di antara dua tempat panti rehabilitasi itu.
Sementara masih menunggu tersebut, ungkapnya, maka para pecandu itu dititipkan Lembaga Harapan Banua (LHB) - Jalan Maratus Banjarmasin untuk mendapatkan pembinaan.
"Di tempat pembinaan LHB itu ada pula dokter dan psikolog, serta para lulusan panti rehabilitasi di Lido dan Badoka, sehingga ada pembinaan sementara terhadap mereka (para pecandu)," ungkapnya.
Ia mengatakan, para pecandu yang meminta direhabilitasi tersebut yang datang dan mendaftarkan diri sejak 2012 hingga 2013. "Sebagian sudah dikirim, tinggal 15 orang yang memenuhi syarat ini saja lagi yang belum," ujarnya.
Ia mengimbau, bagi masyarakat yang dirinya atau keluarganya ada terkena kecanduan narkoba bisa mendaftarkan diri untuk minta direhabilitasi, dan gratis karena dibiayai negara.
"Tapi harus orangnya sendiri yang mendaftarkan diri ke sini untuk minta direhabilitasi, usia 17-40 tahun, tidak dalam kondisi gila atau berurusan dengan kriminalitas, kita akan bantu menyembuhkan mereka terhadap kecanduan narkotika," katanya.
