Tanjung (ANTARA) - Puluhan rumah di Kecamatan Haruai Kabupaten Tabalong terendam banjir menyusul meluapnya Sungai Tabalong.
Tak hanya di Kecamatan Haruai musibah yang sama juga menimpa warga Kecamatan Muara Uya.
"Di Desa Halong Kecamatan Haruai banjir merendam jalan sekitar 40 sentimeter dan 24 rumah warga," jelas Kapolsek Haruai, Iptu Segeryanto,
Termasuk rumah warga Desa Nawin RT 6 juga terendam banjir hingga meluas ke jalan lintas provinsi setinggi 60 sentimeter.
Hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi meski luapan Sungai Tabalong merendam rumah mereka.
Terpisah Kepala BPBD Kabupaten Tabalong Zaenudin mengatakan banjir akibat tingginya curah hujan dalam sepekan ini.
"Kita terus melakukan monitoring dan pendataan lokasi terdampak banjir," jelas Zaenuddin.
Di Kabupaten Tabalong sendiri 12 kecamatan termasuk daerah rawan banjir tak terkecuali wilayah utara Tabalong.
Meski merupakan dataran tinggi namun bencana banjir kerap terjadi seperti di Desa Taratau Kecamatan Jaro dan Desa Ribang Kecamatan Muara Uya.
Sebelumnya Dosen Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru Syarifuddin mengatakan sekitar 25.758 hektare lahan di Tabalong rawan banjir karena pemanfaatannya tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan.
Selanjutnya sekitar 1.216 hektare masuk daerah sangat rawan banjir dan tercatat ada 76 lokasi banjir di `Bumi Saraba Kawa` ini dari total luas lahan sekitar 354.734 hektare.
Puluhan rumah di Kecamatan Haruai terendam banjir
Selasa, 12 Januari 2021 15:51 WIB