Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dalam rangka percepatan tanam padi dan mendukung pengembangan serta operasional Brigade Tanam, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, mendapatkan bantuan 50 unit traktor tangan dari Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian, Kementerian Pertanian.
Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan, Dinas Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan (Distanakkan) Tabalong, Syam`ani di Tanjung, Selasa mengatakan, bantuan traktor tangan dari dana APBN tersebut mendukung kegiatan brigade tanam di Kecamatan Bintang Ara.
"Selain traktor tangan, bantuan yang bersumber dari dana APBN tahun ini mendapatkan pompa air sebanyak empat unit untuk Kecamatan Pugaan dan kegiatan brigade pangan dilaksanakan di Kecamatan Bintang Ara," kata Syam`ani.
Tahun ini bantuan sarana dan prasarana pertanian bagi petani Tabalong cukup banyak baik yang bersumber dari APBD kabupaten, APBD provinsi maupun APBN.
Dari APBD provinsi masing-masing traktor tangan 15 unit, pompa air dua unit, mesin perontok padi 16 unit dan bantuan sarana produksi untuk pengembangan padi non hibrida seluas 300 hektare.
Sedangkan dari dana APBD kabupaten, kata Syam`ani, mencakup bantuan sarana produksi pengembangan sayuran sebanyak 8 paket, mesin perontok padi 2 unit dan traktor tangan 6 unit.
Melalui peralatan pertanian tersebut diharapkan bisa mendukung pencapaian program Kementerian Pertanian untuk mewujudkan surplus beras atau peningkatan produksi pangan.
Syam`ani menambahkan, petani Tabalong yang mengalami puso akibat lahan sawahnya terendam juga mendapatkan bantuan benih padi sebanyak 36.792 kilogeram dari PT Adaro Indonesia melalui program CSR.
Bantuan benih padi untuk lahan yang mengalami puso masing-masing di Kecamatan Kelua, Banua Lawas dan Pugaan.